Suara.com - Bank Jago Syariah terus berkomitmen menyediakan produk perbankan syariah dalam rangka meningkatkan kualitas. Sehingga bisa setara dengan produk perbankan konvensional.
Head of Sharia Digital Funding PT Bank Jago Tbk Nur Fajriah Rachmah mengatakan salah satunya adalah mendorong meningkatkan rekening dana nasabah (RDN) syariah.
"Banyak masukan dari customer kita tuh sangat-sangat menarik. Cuman kita ngeliat memang nggak gampang memilih pembiayaan syariah yang paling tepat buat mereka. Karena mereka berharap tuh bukan cuma masalah membantu dalam aspek finansial," katanya di Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Dia pun bekerjasama dengan beberapa komunitas lainnya untuk membuka rekening. Salah satunya komunitas yang ingin melakukan umoroh secara mandiri tanpa harus dengan agen travel.
"Komunitas atau ekosistem Umroh Mandiri misalnya gitu ya. Nah itu jadi contoh-contoh komunitas atau ekosistem itu yang nantinya kita mau coba explore," jelasnya.
Lalu, animo nasabah Jago untuk ibadah haji dan umrah cukup tinggi, terlihat dari lebih dari 73 ribu Kantong yang dibuat oleh nasabah Jago dan Jago Syariah untuk tujuan Haji dan Umroh.
"Terkait kegiatan Haji dan Umrah, terjadi peningkatan transaksi yang cukup signifikan di wilayah Arab Saudi menggunakan Kartu Debit Visa Jago Syariah," jelasnya.
Dia menyebutkan mayoritas atau hampir 80% nasabah Jago Syariah berusia produktif, dengan rentang usia 18-44 tahun (Gen Z dan millennial).
"Nasabah Jago Syariah telah membuat 4,2 juta Kantong untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, terbanyak untuk keperluan dana darurat, uang muka dan cicilan rumah, serta kebutuhan keluarga," jelasnya. '
Baca Juga: BI Gelontorkan Likuiditas Rp 295 Triliun, Bank BUMN Kebanjiran Dana Segar
Hingga akhir tahun 2024, pihaknya dinyatakan memiliki dua juta nasabah seiring tingkat jumlah transaksi yang bertambah hingga 160 persen year on year (yoy) dan nilai transaksi naik 100 persen yoy. Hal ini didorong dari dua faktor di antaranya yang mendorong capaian ini ialah adanya Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan free transfer di Jago Syariah.
Selain itu, Jago Syariah telah membantu transaksi nasabah di 145 negara, baik offline maupun online. " Terbesar di Amerika Serikat, Irlandia, Inggris, Singapura, dan Malaysia," tandasnya.
Berita Terkait
-
Laba Krom Bank (BBSI) Meroket 17 Persen, DPK Melejit 212 Persen
-
Ancaman Deepfake Buat Perbankan Tekor Rp2,5 Triliun
-
Ingin Tambah Penghasilan? Jadilah Mitra EDC Asterlink dan Raih Untung Jutaan Rupiah!
-
OJK Catat Sektor Perbankan Tetap Sehat, NPL Minim dan CAR Kuat
-
Estimasi Biaya Umrah Mandiri Terbaru, Lebih Murah dari Paket Travel?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Daftar Saham Cum Dividen Mulai Hari Ini Hingga Kamis: Jadwal dan Nominal
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?