Suara.com - Kepemimpinan inklusif memiliki peran penting dalam berbagai lini di masa kini. Terutama, hal ini mendukung perkembangan sembari merangkul keberagaman dalam organisasi.
Memahami hal ini, PPM School of Management mengadakan talkshow bertema "Inclusive Leadership" pada Selasa, 21 Januari 2025 lalu.
Menghadirkan dua tokoh penting dari industri perbankan, Lianawaty Suwono, Compliance & Human Capital Management Director PT Bank Central Asia Tbk, dan Agus Winardono, Human Capital Director PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PPM School of Management menegaskan bahwa kepemimpinan tidak bisa dianggap sepele.
Ketua Sekolah Tinggi Manajemen PPM, AC Mahendra K Datu, menjelaskan bahwa kepemimpinan inklusif adalah tentang mengakomodasi semua individu tanpa memandang latar belakang atau perbedaan lainnya.
"Spirit utama dari inclusive leadership adalah memastikan setiap individu dapat berkontribusi secara optimal," ujarnya.
Dengan menghadirkan perwakilan dari Bank BCA dan Bank BRI, acara ini mengeksplorasi penerapan kepemimpinan inklusif di dua jenis organisasi yang berbeda—bank swasta murni dan BUMN. Mahendra menekankan bahwa dalam industri perbankan, kepemimpinan tidak hanya berkaitan dengan kompetensi teknis, tetapi juga kemampuan untuk memahami dan mengakomodasi keberagaman karyawan.
Acara ini dihadiri oleh alumni PPM, pelaku industri dari berbagai sektor, serta masyarakat umum. Para peserta diajak untuk menyadari pentingnya integritas sebagai fondasi dalam memimpin organisasi yang inklusif. "Integritas bersifat universal dan merupakan elemen penting dalam menciptakan budaya organisasi yang menghargai perbedaan," jelasnya.
PPM School of Management berkomitmen untuk terus mengangkat tema-tema terkini dalam setiap acara yang diselenggarakan. Di masa depan, topik seperti kepemimpinan di era Generasi Z dan peran kecerdasan buatan (AI) dalam organisasi akan menjadi fokus diskusi, seiring dengan perubahan dinamika dunia kerja.
Talkshow ini merupakan bagian dari agenda rutin PPM yang diadakan 2-3 kali dalam setahun. "Kami ingin memberikan kontribusi nyata melalui diskusi yang bermanfaat. Kepemimpinan inklusif adalah fondasi penting untuk menciptakan pertumbuhan bersama bagi individu maupun organisasi," pungkas Mahendra.
Baca Juga: IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
Dengan mengangkat tema ini, PPM School of Management menunjukkan komitmennya dalam mencetak pemimpin masa depan yang mampu menghadapi tantangan kompleks di dunia bisnis yang semakin beragam dan dinamis.
Berita Terkait
-
Dukung Kemudahan Bagi Masyarakat, BRI Targetkan 17.701 Unit KPR Subsidi lewat FLPP & Tapera
-
Aset Industri Asuransi Tembus Rp1.126 Triliun, BRI Insurance Beri Proteksi Maksimal
-
BRI Siap Kucurkan Rp2,92 Triliun untuk KPR Subsidi, Sasar 17 Ribu Unit Rumah!
-
Berapa Biaya Tarik Tunai Kartu Kredit BCA? Cek Besaran dan Caranya!
-
BRI Digitalisasi Lapas Sulsel, Berantas Pungli dan Tingkatkan Transparansi
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Penyebab Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat Tipis di Kuartal III 2025
-
Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?