Suara.com - Merayakan Imlek seringkali bikin kita pusing mikirin pengeluaran yang membengkak. Apalagi dengan banyaknya kebutuhan mulai dari angpao, dekorasi, hingga sajian khas. Tapi, jangan khawatir! Ada cara untuk tetap menikmati tradisi tanpa stres finansial.
Yuk, simak tips sederhana yang bisa kamu terapkan agar perayaan Imlek tahun ini tetap meriah tanpa bikin kantong jebol.
1. Siapkan Anggaran Belanja Imlek
Hal pertama yang perlu disiapkan adalah anggaran belanja khusus untuk Imlek. Catat apa saja kebutuhan yang harus dibeli untuk Imlek mulai dari persiapan makanan atau hidangan buat keluarga dan tamu, dekorasi rumah atau tradisi mengecat rumah agar terlihat seperti baru kembali, serta menyiapkan angpao untuk yang belum menikah.
Dengan persiapan seperti ini, Anda bisa menentukan berapa besar alokasi dana yang harus disiapkan jauh-jauh hari. Tentu saja pos pengeluaran Imlek ini pasti akan memerlukan biaya yang besar. Tetapi, dengan perencanaan yang baik, keuangan keluarga bisa tetap dikendalikan.
2. Tradisi Amplop Merah (Angpao)
Membagi-bagikan angpao untuk mereka yang belum menikah sudah menjadi tradisi saat Imlek. Bahkan tradisi tersebut sudah diserap oleh masyarakat Indonesia yang merayakan lebaran. Sehingga utamanya anak-anak akan menantikan datangnya hari Imlek atau Lebaran demi mendapatkan angpao.
Meskipun tidak ada nominal khusus yang menjadi standar untuk diberikan, yang paling penting adalah niat berbagi dan ikhlas tanpa merasa terbebani dengan tradisi yang memberatkan. Tujuan utama angpao adalah berbagai kebahagiaan, bukan dilihat dari besar kecilnya jumlah uang yang diberikan. Jadi, tidak ada masalah jika satu amplop kecil diisi Rp 10 ribuan atau Rp 20 ribuan. Jika dikumpulkan dari banyak keluarga, tentu saja anak-anak akan mendapatkan jumlah yang sangat besar.
3. Makanan dan Sajian Khas Imlek
Ada beberapa makanan dan sajian khas Imlek yang sudah dikenal sejak lama seperti kue keranjang, dodol, jeruk, hingga ikan bandeng. Tidak heran jika Anda bisa lebih mudah mendapati sajian khas Imlek ini mendekati hari besar.
Sedangkan hidangan yang disajikan di rumah bisa diolah, disiapkan, dan dimasak sendiri bersama keluarga. Selain bisa lebih menghemat biaya, menyiapkan makanan bersama keluarga juga salah satu tradisi gotong royong yang tetap harus dilestarikan. Kapan lagi bisa bersama-sama menyiapkan makanan dengan keluarga jauh. Momen seperti itulah yang justru dinantikan dan akan meninggalkan kesan tersendiri setiap Imlek tiba.
4. Tradisi Renovasi Rumah Jelang Imlek
Renovasi rumah tidak perlu dilakukan besar-besaran sampai membuat kamar baru atau ruangan baru. Renovasi sebatas banyak memperbaiki kusen, pintu, jendela, atau genting yang bocor. Selain itu juga bisa dilakukan dengan mengecat dinding rumah dengan cat baru atau melapisi dengan wallpaper nuansa Imlek.
Baca Juga: 13 Pantangan Sebelum Imlek, Wajib Tahu Agar Beruntung!
Supaya lebih murah Anda bisa belanja kebutuhan tersebut di Tokopedia. Sebut saja seperti cat atau perlengkapan lainnya dengan memanfaatkan fitur pembayaran Kredivo. Cara menggunakan Kredivo Paylater di Tokopedia juga sangat mudah kok. Anda hanya perlu checkout saja, kemudian pilih metode pembayaran bank transfer ke virtual account “BRIVA”.
Setelah itu tinggal bayar lewat aplikasi Kredivo dengan menyalin virtual account yang disediakan.. Simple dan tentu saja praktis. Tetap aman dan nyaman karena Anda nanti tetap harus menginput PIN dan kode OTP untuk menyelesaikan transaksinya.
Nah, keuntungan lain bagi pengguna Premium Kredivo adalah cicilan 0% tanpa perlu bayar bunga. Mau cicilan yang lebih fleksibel? Tenang ada opsi 6 hingga 12 bulan dengan bunga yang kompetitif hanya bagi pengguna Premium Kredivo. Limit yang diberikan juga cukup tinggi. Member Premium bisa mendapatkan limit hingga Rp 50 juta.
5. Manfaatkan Promo dan Diskon
Jangan anti sama diskon atau promo. Apalagi jelang hari raya Imlek biasanya ada berbagai promo yang diberikan Tokopedia atau ecommerce lainnya sehingga Anda bisa mendapatkan barang dengan harga yang lebih murah dari harga biasanya. Jangan lupa bandingkan sebelum membeli atau checkout. Jangan sampai harga diskonnya sekedar gimmick saja.
Berita Terkait
-
OJK : 49.095 Masyarakat RI Kehilangan Uang Rp 476,6 Miliar Imbas Penipuan
-
Strategi Lion Parcel Hadapi Lonjakan Pengiriman di Libur Imlek
-
Perayaan Imlek XL Satu Hadirkan Promo Hemat 25 Persen
-
Wawancara Khusus Suhu Yo untuk Tahun Ular Kayu: Duet Prabowo-Gibran Tahun Ini Bakal Capai Target?
-
Menjelang Imlek 2025: Makna Mendalam Di Balik Tradisi Bersih-Bersih Kelenteng
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Nasib KFC: Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Pekerja
-
Freeport Berhenti Beroperasi Sementara, Fokus Temukan 5 Karyawan yang Terjebak Longsor
-
Kelakar Mau Dipukul Bupati, Menkeu Purbaya: Transfer ke Daerah Dipangkas Biar Bersih dan Efektif
-
Menkeu Purbaya Sebut Pemerintah Mau Buat Kawasan Industri Hasil Tembakau
-
Inflasi Tembus 0,18 Persen, Bank Indonesia : Kenaikan Harga Emas Jadi Biang Kerok
-
Jadi BP BUMN, 12 Poin Penting Perubahan UU BUMN: Wamen Dilarang Jadi Komisaris
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Daftar Konglomerat Kelas Kakap yang Beli Patriot Bond, Ada Barito Hingga Djarum
-
Sah! Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan Pengatur BUMN
-
Lowongan Kerja dan Gaji PT KAI Commuter Oktober 2025, Ada 8 Posisi Lulusan D3 dan S1