Suara.com - U.S. News menjalankan survei nasional terhadap 1.207 orang Amerika, yang dilakukan melalui PureSpectrum untuk mengetahui keuangan masyarakat. Adapun dalam laporannya ternyata 42% orang Amerika tidak memiliki dana darurat sama sekali.
Hal itu bisa membuat orang masuk dalam jurang kemiskinan. Sebab, dana darurat berfungsi untuk menyelamatkan keuangan Anda.
Meski begitu, jelas sangat mengkhawatirkan bahwa 42% orang Amerika tidak memiliki dana darurat. Terutama jika Anda mempertimbangkan bahwa 60% mengatakan bahwa mereka mengalami pengeluaran tak terduga pada tahun lalu.
Dilansir US News, hampir setengah dari wanita (49%) tidak memiliki dana darurat, dibandingkan dengan hanya 36% pria yang tidak memilikinya. Mereka juga memiliki saldo yang lebih rendah.
Untuk wanita yang memiliki tabungan darurat, saldo rata-rata adalah 6.500 dollar AS atau sekitar Rp105juta. Sedangkan saldo rata-rata di antara pria adalah 11.000 ribu dollar AS atau sekitar Rp117 juta.
Di antara mereka yang memiliki dana darurat, sebagian besar (62%) mengatakan tabungan mereka dapat menutupi setidaknya biaya hidup selama empat hingga enam bulan.
Lalu satu dari enam (17%) mengatakan dana darurat mereka dapat membuat mereka bertahan hidup selama lebih dari setahun. Sebagian besar orang Amerika (82%) memiliki tujuan keuangan untuk tahun 2025.
Tujuan yang paling umum berkisar pada menabung uang dan melunasi utang, meskipun banyak konsumen khawatir bahwa mereka perlu memanfaatkan dana darurat mereka tahun ini.
Sebagian besar orang Amerika (56%) menganggap dana tabungan darurat dan rekening tabungan mereka terpisah, meskipun 44% tidak. Faktanya, sekitar seperlima orang Amerika (21%) memanfaatkan dana darurat mereka untuk membantu membayar pengeluaran liburan.
Baca Juga: Cetak Laba Tinggi Tapi Adidas Tega PHK 500 Karyawan
Mayoritas warga AS menyimpan tabungan darurat mereka di rekening tabungan (55%) atau rekening giro (17%). Namun, beberapa responden juga menggunakan produk keuangan seperti rekening tabungan berbunga tinggi (10%) dan pasar uang (6%) untuk mengimbangi inflasi.
Berita Terkait
-
BRI Insurance Cetak Laba Rp467 Miliar, Sanggup Jaga Margin di Tengah Badai Regulasi Baru
-
Sentuh 8.187! IHSG 'Gas Pol' di Awal Perdagangan Saat Dihampiri Menkeu Purbaya
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Menkeu Purbaya Blak-blakan soal 26 Pegawai Pajak Dipecat: Menerima Uang, Tidak Bisa Diampuni!
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
BRI Insurance Cetak Laba Rp467 Miliar, Sanggup Jaga Margin di Tengah Badai Regulasi Baru
-
Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
-
Menkeu Purbaya Sowan ke Pasar Modal, IHSG 'To The Moon'?
-
Bank Indonesia : Penjualan Eceran Diramal Meningkat, Ini Faktor Pendorongnya
-
Cita Rasa Lokal Bergaung ke Pentas Internasional: Nasabah PNM Melaju Bersama MotoGP 2025
-
Kinerja Keuangan Kuat, BRI Raih Penghargaan dan Apresiasi di Sektor Pasar Modal
-
Sentuh 8.187! IHSG 'Gas Pol' di Awal Perdagangan Saat Dihampiri Menkeu Purbaya
-
Genjot Penjualan, ASGR Incar Pelaku Bisnis Skala Kecil
-
Rupiah Kembali Perkasa Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.563
-
Arus Modal Asing Banyak Kabur dari Indonesia, OJK: Itu Sementara