Suara.com - Industri penerbangan Korea Selatan kembali mengalami kecelakaan pada pesawat Air Busan. Pesawat milik Korea Selatan itu terbakar di Bandara Internasional Gimhae.
Kebakaran tersebut dikatakan bermula dari bagian ekor pesawat sebelum ingin lepas landas menuju Hong Kong. Petugas pemadam kebakaran yang tiba dalam hitungan menit terlihat berusaha memadamkan api yang menyebar ke badan pesawat.
Di mana, 169 penumpang dan tujuh awak pesawat berhasil dievakuasi, dengan tiga orang mengalami luka ringan, kata petugas pemadam kebakaran di Busan.
Tentunya kejadian ini belum sebulan kejadian Jeju Air yang menabrak beton hingga menewaskan seluruh penumpang kecual dua awak kabin yang selamat. Informasi mengenai kecelakan Air Busan Korea Selatan pun banyak dicari oleh netizen Korea.
Dilansir Koreaherald, didirikan pada tahun 2007, Air Busan adalah maskapai penerbangan yang berkantor pusat di Beomcheon-dong, Busanjin-gu, Busan, Korea Selatan.
Maskapai penerbangan yang merupakan anak perusahaan Asiana Airlines ini mengoperasikan layanan ke berbagai destinasi di Asia dari pangkalannya di Bandara Internasional Gimhae.
Pada tanggal 29 September 2021, Korean Air mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima persetujuan dari Korea Development Bank (KDB) untuk rencana integrasi pasca-merger (PMI) guna mengakuisisi saham pengendali di Asiana Airlines senilai KRW1,8 triliun (USD1,5 miliar) dan selanjutnya menggabungkan kedua maskapai tersebut.
PMI tersebut mencakup ketentuan untuk menggabungkan kedua maskapai secara bertahap menjadi satu maskapai penerbangan layanan penuh dengan merek Korean Air, yang mengintegrasikan anak perusahaan LCC Korean Air, Jin Air, dengan anak perusahaan LCC Asiana, Air Seoul dan Air Busan.
Sementara itu pemiliki dari Korean Air adalah perusahaan Hanjin Group yang memiliki nama Ceonya adalah Cho Won-tae. Dia merupakan orang yang terlahir dari keluarga kaya. Adapun kekayaannya mencapai Rp97 triliun.
Baca Juga: Jeju Air Pangkas 1.900 Penerbangan untuk Rute Internasional dan Domestik, Indonesia Kena?
Berita Terkait
-
Momen Lucu Xi Jinping dan Presiden Korsel: Hadiah HP Xiaomi Disindir Soal Keamanan!
-
Armada Langit RI Makin Gahar! Pesawat Raksasa Canggih Kedua Pesanan Prabowo Tiba Februari 2026
-
Prabowo Minta Pesawat Airbus A-400M Dilengkapi Modul Ambulans Hingga Alat Hadapi Kebakaran Hutan
-
Fitur Airbus A400M: Isi Bahan Bakar di Udara, Manuver Anti-Rudal
-
Deretan Teknologi Airbus A400M: Isi Bahan Bakar di Udara, Manuver Anti-Rudal
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah