Suara.com - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) membeberkan penyebab proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido disegel. Proyek KEK Lido dikerjakan oleh PT MNC Land Lido milik Konglomerat Hary Tanoesoedibjo.
Deputi Tata Lingkungan dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan KLH Sigit Reliantoro menjelaskan, adanya pedangkalan danau Lido jadi biang kerok penyegelan ini. Hal ini terungkap atas pengaduan masyarakat.
Dia melanjutkan, Danau Lido memiliki luas 24,78 hektare. "Luasnya ada 24,78 hektare dan ternyata kami melihat ada perubahan," ujarnya di Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Adapun, pemerintah menyegel KEK Lido dengan memasang papan peringatan dan garis kuning.
Sigit mengungkapkan, setidaknya luas badan air Danau Lido berkurang 12,88 hektare menjadi 11,9 hektare pada 2024. Jumlah luasan ini diketahuo melalui evaluasi satelit di KLH.
"Nanti akan didalami apakah ini alami atau memang sengaja dilakukan penimbunan untuk aktivitas di Lido," beber dia.
Selain itu Sigit melihat ada perubahan kepemilikan dari PT PT Lido Nirwana Parahyangan kemudian menjadi PT MNC Land Lido.
"Nah, memang kalau yang terdahulu itu sudah memiliki dokumen SKK PL, kemudian di kepemilikan yang baru itu belum terjadi perubahan nama, jadi masih menggunakan dokumen yang lama padahal aktifitasnya sudah aktifitas yang berbeda," pungkas dia.
Baca Juga: Anggaran Hemat, Progres Proyek IKN Seret
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Belum Ada Opsi, Bos Danantara Bingung Utang Kereta Cepat Jadi Polemik
-
Deretan Diskon BBM Pertamina Selama Oktober
-
Mandatori E10 Ditargetkan Berlaku 2028, Kementerian ESDM Khawatir Dampak Etanol ke Mesin Kendaraan!
-
Profil Andry Rajoelina: Presiden Madagaskar yang Kabur Imbas Demo Massal Gen-Z
-
OJK Minta Mahasiswa Waspada Investasi Ilegal, Banyak Tawarkan Keuntungan Besar
-
Bakal Diguyur Uang Likuiditas, Menkeu Tunggu Kesiapan BPD
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Ketegangan AS-China Picu Sell-Off Global, IHSG Tertekan Aksi Jual Asing Rp 1,32 Triliun
-
Aksi BRI Peduli dan Sungai Watch Pulihkan Fungsi Ekologis dan Kelestarian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!