Suara.com - Quiksilver, Billabong, dan Volco harus menutup seluruh gerainya di Amerika Serikat.
Adapun, kedua toko ini dahulu menjadi favorit bagi generasi milenial yang terinspirasi dari peselancar dan skateboard dalam produk bajunya.
Perusahaan induk dari toko-toko konvensional, Liberated Brands yang merupakan induk perusahaan kedua toko tersebut mengajukan kebangkrutan Bab 11 sukarela pada hari Minggu, yang akan mengakibatkan lebih dari 100 lokasi ritel di seluruh negeri ditutup.
Adapun perusahaan menyalahkan pesaing yang cepat dan faktor ekonomi lainnya atas kesulitan keuangannya.
Perusahaan mengaitkan kesulitan keuangannya dengan beberapa faktor, termasuk permintaan inflasi serta perubahan signifikan dalam kebiasaan belanja konsumen.
"Tim Liberated telah bekerja tanpa lelah selama setahun terakhir untuk mendorong merek-merek ikonik ini maju, tetapi ekonomi global yang tidak stabil, perubahan belanja konsumen di tengah meningkatnya biaya hidup, dan tekanan inflasi semuanya telah memberikan dampak yang besar," kata Liberated Brands dalam sebuah pernyataan dilansir ABC News, Senin (10/9/2025).
Namun Liberated dan toko-tokonya tutup, ketiga merek tersebut tidak akan menghilang. Authentic Brands Groups, perusahaan induk penjahit tersebut, sedang mengalihkan lisensi ke operator lain agar tetap membuat pakaian tersebut.
"Meskipun ada perubahan yang sulit ini, kami gembira karena banyak rekan kerja berbakat kami telah menemukan peluang baru dengan pemegang lisensi lain yang akan membawa merek-merek hebat ini ke masa depan," tambahnya.
Pengumuman penutupan toko-toko ini mengikuti penutupan sejumlah department store besar lainnya seperti Macy's, Kohl's, dan lainnya yang juga menutup pintu mereka di lokasi-lokasi di seluruh AS.
Baca Juga: Nasib Emiten TGUK: Karyawan Tetap Tinggal 4 Orang, Gerai Banyak yang Bangkrut
Selain itu pada bulan Januari, Macy's mengumumkan penutupan 66 lokasi toko Macy's yang tidak akan dilanjutkan. Macy's mengatakan bahwa mereka bermaksud untuk menutup hampir 150 toko yang kurang produktif secara total selama periode tiga tahun.
Penutupan ini merupakan bagian dari strategi Bold New Chapter, yang diumumkan pada bulan Februari 2024, dengan tujuan mengembalikan perusahaan ke pertumbuhan penjualan yang berkelanjutan dan menguntungkan.
Kohl's juga mengumumkan bulan lalu bahwa mereka akan menutup 27 toko yang berkinerja buruk dan semuanya akan terjadi pada bulan April.
Berita Terkait
-
Bisnis Mixue Hadir di Amerika Serikat, Netizen: McDonald's Ketar-ketir?
-
Iri dengan China? Trump 'Kebelet' Minta Harta Karun Mineral RI
-
Bukan Milik Dude Harlino, Roti O Punya Siapa? Viral Tolak Terima Bayaran Uang Cash
-
Misteri Tangisan Perempuan di dalam Toko
-
AS Incar Mineral Kritis Indonesia demi Diskon Tarif Ekspor Sawit dan Kopi
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako