Suara.com - Barang mewah kini tak hanya sebagai aset gaya hidup, tapi telah berubah menjadi sumber likuiditas yang dapat dimanfaatkan kapan saja.
Menurut Direktur Lesca Gadai Premier, Bastian Purnama, menggadaikan barang mewah bisa menjadi alternatif cerdas ketika seseorang membutuhkan dana dalam waktu singkat, tanpa harus menjual aset mereka secara permanen.
"Termasuk pula jika ada kebutuhan dana tidak terduga untuk kepentingan medis, pendidikan, dan bisnis. Atau bisa untuk keperluan konsumtif seperti rencana liburan atau hiburan bisa didapatkan dalam waktu singkat," ujarnya ditulis Kamis (13/2/2025).
Mencermati fenomena ini, pihaknya sigap memanfaatkannya menjadi peluang bisnis dengan menyediakan layanan gadai spesialis barang-barang mewah. Diungkapkannya, PT Lesca Gadai Premier merupakan perusahaan gadai berizin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Jenis barang-barang mewah yang bisa digadaikan di antaranya jam tangan, tas, berlian, emas, logam mulia, lukisan, mobil, mobil mewah hingga supercar.
Sebagai contoh untuk jam tangan mewah diantaranya Rolex, Audemars Piguet, Patek Philippe, Richard Mille.
"Tas misalnya Hermes, Chanel, Dior, LV yang sesuai dengan kriteria Lesca Gadai Premier. Prosesnya cepat kurang lebih 30 menit sejak barang dinyatakan otentik," kata Bastian.
Dana yang bisa didapatkan hingga 95% dari nilai taksiran. Dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, seperti kelengkapan box, aksesoris, dan juga kondisi yang bagus.
Dengan tim profesional berpengalaman, nasabah akan mendapatkan harga taksiran dengan nilai pasar yang wajar.
Baca Juga: Telur Jadi Barang Mewah di AS, Harga Naik 2 Kali Lipat karena Flu Burung?
Bastian juga menegaskan bahwa gadai di Lesca Gadai Premier transparans di mana tidak ada biaya tersembunyi, bunga rendah dan kompetitif. Nasabah juga tidak dilakukan BI checking, survey, dan analisa kredit, sehingga proses pencairan hanya hitungan menit saja.
"Privasi nasabah sangat dijaga, sehingga proses gadai tidak akan mengganggu reputasi atau citra sosial nasabah," ungkapnya.
Gadai, lanjut Bastian, menjadi solusi financial cepat, praktis, dan fleksibel. Tidak mengganggu simpanan di deposito, saham atau aset lainnya.
"Aset memang bisa jadi solusi ketika ada kebutuhan mendesak. Namun pilihan menjual aset, bisa jadi bukan solusi. Bisa karena nilai historis dari barang atau aset tersebut, bisa juga karena bukan termasuk aset likuid yang mudah dicairkan," ungkapnya.
Proses gadai bisa diajukan dari mana saja cukup dengan menghubungi tim customer service Lesca Gadai Premier yang online hampir 24 jam.
"Praktis, bisa di-pickup gratis dengan layanan gadai dari rumah, jadi tidak perlu datang ke kantor," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Aksi BRI Peduli dan Sungai Watch Pulihkan Fungsi Ekologis dan Kelestarian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Rekomendasi Aplikasi Sekuritas Mirip Stockbit, Biaya Murah dan Terdaftar OJK
-
Siap-siap! Kantor Menkeu Purbaya Bakal Kenakan 'Pajak Gula' Buat Coca-cola Cs
-
Menkeu Purbaya: Saya Tak Suka Banyak Utang!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan dari Bekasi, Gunung Kidul dan Sukadana
-
Menkeu Purbaya Buka Opsi Turunkan PPN, Ditentukan Akhir Tahun
-
Imajinasi Iklim dari Pinggiran: Cerita yang Tak Terdengar di Forum-forum Megah Pemerintah
-
Pemerintah Tarik Utang Hingga Rp 501,5 Triliun, Wamenkeu Ungkap Realisasinya