Suara.com - Ramadan 2025 tinggal menghitung hari. Jelang bulan suci, umat muslim biasanya punya banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, seperti kurma, vitamin, atau mukena dan baju baru. Membeli barang dalam jumlah grosir tentu menjadi pilihan. Pasalnya, barang partai besar bisa jadi dihargai lebih murah.
Anda juga bisa menjualnya kembali sebagai bisnis musiman untuk mengeruk cuan di bulan Ramadan. Kini, pembelian online pun dipilih karena lebih praktis tanpa perlu berpanas – panasan ke pasar atau mall.
Kendati demikian, membeli barang grosir via online juga perlu kehati – hatian. Hal ini diperlukan agar Anda tak buntung. Berikut adalah tips beli grosiran via online jelang Ramadan.
1. Beli Sesuai Kebutuhan
Walaupun membeli barang grosir diuntungkan dengan jumlah yang banyak dan harga lebih murah, Anda tetap harus berbelanja dengan mindful. Pastikan Anda hanya membeli barang – barang sesuai kebutuhan. Membeli terlalu banyak justru bikin barang – barang tersebut mubazir dan terbuang sia – sia.
2. Cek Deskripsi Barang
Saat mencari barang yang Anda butuhkan, sebaiknya baca secara teliti keseluruhan deskripsi. Terkadang, apa yang terdapat pada gambar produk berbeda dengan kondisi asli barang. Untuk itu, penting membaca secara teliti deskripsi barang yang akan dibeli, terutama jika berbelanja secara online. Anda juga bisa memanfaatkan fitur chat dengan penjual untuk bertanya secara detail mengenai barang yang ingin dibeli.
3. Tidak Mudah Percaya
Promosi produk sangat banyak dan beragam caranya, untuk menarik hati calon konsumen agar mau membeli apa saja yang ditawarkan dari produsen. Dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk, hendaknya tidak terpengaruh apa kata orang. Sebaiknya keputusan tersebut didapatkan dari analisa pribadi dari produk maupun dari orang yang mempromosikan atau yang merekomendasikan produk yang ditawarkan.
Baca Juga: Tanya Kilat Seputar Islam: Puasa untuk Diet? Sah atau Tidak?
4. Beli di Marketplace Terpercaya
Reputasi marketplace juga bisa menjadi salah satu indikator pembelian produk. Belilah di toko asli dan marketplace yang terpercaya. Review pembeli sebelumnya juga bisa menjadi patokan.
5. Website dan Alamat Toko Resmi Juga Bisa Dicek
Membeli melalui website toko belakangan juga menjadi pilihan. Anda bisa berselancar di website resmi produk tersebut, sekaligus mengecek apakah mereka punya toko resmi beserta alamatnya. Hal ini tentu lebih aman. Apalagi jika dibarengi dengan layanan pelanggan. Ada juga toko – toko yang mau mengirimkan produk teaster terlebih dahulu sebelum membeli dalam partai besar.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Niat Puasa Nisfu Syaban 2025 dan Qadha Ramadan, Ini Bacaan Lengkapnya
-
Unilever Indonesia Rombak Bisnis dan Pertajam Fokus di Bawah Kepemimpinan Benjie Yap
-
Food Vlogger Review Jujur Mie Ami Milik Nikita Mirzani, Tidak Worth the Price?
-
4 Tips Tingkatkan Penjualan di Ramadan 2025
-
Tanya Kilat Seputar Islam: Puasa untuk Diet? Sah atau Tidak?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Ikuti Jejak Rupiah, IHSG Meloyo Hari ini Balik ke Level 8.600
-
Harap Bersabar, Pemerintah Umumkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember
-
Purbaya Akui Ada Kementerian Lelet Serap Anggaran, Dana Dikembalikan Tembus Rp 4,5 T
-
Energi Terbarukan Mulai Masuk Sektor Tambang dan Perkebunan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Rupiah Justru Melempem ke Level Rp 16.667 Setelah BI Tahan Suku Bunga
-
Harga Minyak Mentah Indonesia Turun Jadi USD 62,63 di November, BBM Gimana?
-
BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 4,75 Persen, Ini Alasannya
-
Finex Menandai Ulang Tahunnya yang ke-13 dengan Gala Dinner
-
KB Bank - PT KAI Medika Indonesia Hadirkan Fasilitas Pembiayaan bagi Brawijaya Hospital Tangerang