3. Danantara: Lembaga Investasi Indonesia Era Prabowo Subianto
Danantara adalah lembaga investasi atau SWF yang didirikan di Indonesia dengan fokus pada optimalisasi pengelolaan aset negara melalui konsolidasi dalam dana investasi nasional.
Berbeda dengan Temasek dan 1MDB, Danantara lebih berskala nasional dan berorientasi pada proyek-proyek sosial dan lingkungan. Lembaga ini bertujuan untuk mendukung pembangunan ekonomi inklusif melalui investasi di sektor-sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan energi terbarukan.
Selain itu, Danantara juga akan investasi di sektor pangan dengan tujuan memperkuat ketahanan pangan nasional serta meningkatkan nilai tambah produk pertanian dan peternakan dalam negeri.
Pada tahap awal, Danantara diproyeksikan memiliki pendanaan sebesar 20 miliar dollar AS (sekitar Rp 320 triliun).
Danantara menonjol karena komitmennya terhadap prinsip-prinsip ESG dan pembangunan berkelanjutan. Namun, sebagai lembaga yang relatif baru, Danantara masih menghadapi tantangan dalam hal skalabilitas dan pengelolaan risiko. Selain itu, lembaga ini perlu membangun kepercayaan publik melalui transparansi dan kinerja yang konsisten.
Kontroversi
Hingga saat ini, Danantara belum terlibat dalam skandal besar. Namun, sebagai lembaga yang bergerak di bidang investasi publik, Danantara harus tetap waspada terhadap potensi penyalahgunaan dana atau konflik kepentingan. Namun demikian, belakangan Danantara panen kritik karena besarnya dana investasi yang dikelola, yakni mencapai lebih dari 900 miliar dollar AS (sekitar Rp 14.000 triliun) aset dalam pengelolaan (AUM).
Perbandingan Temasek, 1MDB, dan Danantara
Baca Juga: Kronologi Kasus Mega Korupsi 1MDB yang Guncang Malaysia, Publik Khawatir Nasib Danantara
Temasek Holdings: Sovereign Wealth Fund (SWF), Fokus investasi global dan multisektor, reputasi transparan dan memiliki kritik terkait ESG.
1MDB: Dana Pembangunan Strategis Malaysia yang fokus oada infrastruktur dan energi, terkenal karena skandal korupsinya.
Danantara: Lembaga investasi (sovereign wealth fund) asal Indonesia dengan fokus pembangunan berkelanjutan yang didirikan era Presiden Prabowo Subianto. Diterpa kritik karena efek efisiensi dan keraguan publik lantaran banyaknya kasus korupsi terkait lembaga pengelolaan dana dan investasi di dalam negeri.
Temasek, 1MDB, dan Danantara adalah tiga entitas yang memiliki peran berbeda dalam dunia investasi dan pembangunan. Temasek merupakan contoh sukses sovereign wealth fund dengan tata kelola yang baik, sementara 1MDB menjadi contoh buruk pengelolaan dana publik yang penuh korupsi. Di sisi lain, Danantara mewakili upaya Indonesia belum benar-benar diketahui bagaimana kinerja dan prospeknya.
Berita Terkait
-
Kekayaan Dahlan Iskan di LHKPN, Viral usai Jelaskan Danantara Pakai 'Bahasa Bayi'
-
Dahlan Iskan: Di Danantara, Uang Rp150 Triliun Jadi Bernilai Rp1.000 Triliun
-
Netizen Heboh! Danantara Trending, Sosok Pengawasnya Bikin Kaget
-
Luhut Bilang Semua Orang Akan Terkejut dengan Danantara
-
Kronologi Kasus Mega Korupsi 1MDB yang Guncang Malaysia, Publik Khawatir Nasib Danantara
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 371,5 Triliun per September 2025
-
Penyebab IHSG Anjlok Hampir 2 Persen Sampai 614 Saham Kebakaran
-
Ramai Gagasan Luhut soal Family Office, Ini Contohnya di Berbagai Negara
-
Lewat SCALA, Metranet Bantu Perusahaan Wujudkan Transformasi Strategis Hingga Tahap Implementasi
-
Menkeu Purbaya Klaim Ekonomi Global Mulai Pulih, Tapi Indonesia Perlu Waspada
-
Bahlil Tunggu Laporan Tim Investigasi Tentukan Nasib Evaluasi IMIP
-
Setelah Perusahaan Induk Pailit, Kini Dana Pensiun Sepatu Bata Resmi Dibubarkan OJK
-
Bahlil Wanti-wanti BPS: Saya Orang Timur Tidak Suka Manipulatif!
-
Karawang Makin Dilirik, Lippoland Genjot Penjualan di Dua Kawasan Hunian
-
Mentan Amran Pastikan Temuan Kasus Pupuk Tidak Ganggu Pertanaman Petani, Stok Pupuk Aman