Skandal 1MDB berdampak besar terhadap politik Malaysia. Pada Pemilu 2018, Najib Razak dan koalisinya, Barisan Nasional, mengalami kekalahan yang mengejutkan. Mahathir Mohamad, yang kembali menjabat sebagai Perdana Menteri, berjanji untuk menyelidiki kasus ini secara tuntas.
Najib kemudian didakwa atas berbagai tuduhan terkait penyalahgunaan dana, pencucian uang, dan penyalahgunaan kekuasaan. Pada tahun 2020, ia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara.
Selain dampak politik, skandal ini juga mengguncang kepercayaan investor terhadap sistem keuangan Malaysia. Pemerintah terpaksa mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan ekonomi dan membayar kembali utang yang ditinggalkan oleh 1MDB. Banyak aset 1MDB yang disita dan dilelang untuk menutupi kerugian negara.
Bagaimana Keterkaitan Danantara dengan Skandal 1MDB?
Danantara dirancang untuk mengelola aset dengan nilai lebih dari US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14 ribu triliun. Namun, ambisi besar ini dinilai memiliki tingkat risiko yang tinggi oleh sejumlah pakar ekonomi dan keuangan.
Meskipun tidak terlibat langsung dalam kasus 1MDB, perusahaan dan investor regional lainnya menghadapi peningkatan regulasi serta pengawasan ketat terhadap transaksi keuangan mereka.
Skandal ini juga memperkuat pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana investasi agar tidak terulang kembali kejadian serupa di masa depan.
Kasus 1MDB menjadi pelajaran berharga bagi sektor keuangan dan investasi di Asia, termasuk bagi Danantara, untuk lebih berhati-hati dalam menjalin kemitraan dan memastikan bahwa dana yang diinvestasikan benar-benar digunakan sesuai dengan tujuan awalnya. Demikianlah informasi terkait sejarah 1MDB Malaysia.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Baca Juga: Mayoritas Saham Koleksi Danantara Kompak Merah, Ada yang Anjlok 4,78 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Disegel dan Jadi Penyebab Banjir, PTPN III Ternyata Berniat Tambah 59 Ribu Hektar Lahan Sawit
-
Mandat Digitalisasi Negara: BUMN Ini Dianggap Punya 'Privilege' Bisnis Masa Depan!
-
Tambang Emas Terafiliasi ASII di Sumut Disegel, KLH Soroti Potensi Pidana
-
DEWA dan BUMI Meroket, IHSG Menguat ke Level 8.693 dengan Transaksi 19 Triliun
-
4 Tahun Beruntun, Bank Mandiri Raih Lagi Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan
-
Mengenal Teras BRI Kapal, Bank Terapung yang Dinanti Masyarakat Kepulauan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Hidrometeorologi Sumatera Barat
-
Duh! Kesepakatan Dagang RIAS Terancam Batal, Trump Sebut Prabowo Mengingkari?