Suara.com - Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali mempertahankan predikat Proper Emas selama empat tahun berturut-turut, atas pengelolaan lingkungan hidup.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq kepada Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dalam "Anugerah Lingkungan Proper Tahun 2024" di Jakarta, Senin (24/2/2025).
Dwi Satriyo menyampaikan terima kasih atas penghargaan tertinggi dalam pengelolaan lingkungan, Proper Emas, yang diberikan oleh Kementerian LH. Ini merupakan kali keempat Petrokimia Gresik meraih penghargaan ini.
"Kami menyadari tidak bisa lepas dari dampak lingkungan. Alhamdulillah penghargaan ini menjadi bukti jika kami inovatif dalam menjalankan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan," kata Dwi dikutip dalam keterangannya Selasa (25/2/2025).
Adapun program pengelolaan lingkungan yang menjadi andalan Petrokimia Gresik dan berkontribusi pada capaian prestasi ini adalah program Tawangargo Smart-Eco Farming Village (TAMENG) di di Desa Tawangargo, Kec. Karangploso, Kab. Malang, Jawa Timur.
Program TAMENG merupakan solusi peningkatan produktivitas hortikultura dengan pendekatan Climate Smart Agriculture. Program ini sekarang terus dikembangkan Petrokimia Gresik bersama petani binaan, sehingga saat ini TAMENG bertransformasi menjadi pusat hortikultura yang modern dan ramah lingkungan.
Saat ini, Petrokimia Gresik terus melakukan terobosan dengan inovasi ramah lingkungan, di antaranya penggunaan solar cell untuk menghidupkan berbagai alat dan mesin pertanian (alsintan), seperti pompa air, water drip, sprinkle dan lainnya. Berikutnya, Petrokimia Gresik juga melengkapi TAMENG dengan rumah pengolahan limbah pertanian untuk memproduksi pupuk organik cair dan agensi hayati yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya pertanian.
Lebih lanjut Dwi Satriyo memastikan bahwa capaian ini akan memotivasi Insan Petrokimia Gresik untuk terus berinovasi dalam menciptakan Breakthrough Innovation untuk pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Dengan demikian standar pengelolaan lingkungan yang dijalankan Petrokimia Gresik semakin baik lagi.
"Kami berkomitmen akan terus meningkatkan pengelolaan lingkungan di sekitar perusahaan. Apalagi saat ini pengelolaan lingkungan menjadi instrumen penting untuk meningkatkan daya saing usaha, serta untuk mendukung percepatan swasembada pangan nasional yang diinstruksikan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto," pungkasnya.
Baca Juga: SBY Singgung TNI Aktif di Politik, Kemhan: Tak Ada Niat Kembalikan Dwi Fungsi ABRI
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Disegel dan Jadi Penyebab Banjir, PTPN III Ternyata Berniat Tambah 59 Ribu Hektar Lahan Sawit
-
Mandat Digitalisasi Negara: BUMN Ini Dianggap Punya 'Privilege' Bisnis Masa Depan!
-
Tambang Emas Terafiliasi ASII di Sumut Disegel, KLH Soroti Potensi Pidana
-
DEWA dan BUMI Meroket, IHSG Menguat ke Level 8.693 dengan Transaksi 19 Triliun
-
4 Tahun Beruntun, Bank Mandiri Raih Lagi Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan
-
Mengenal Teras BRI Kapal, Bank Terapung yang Dinanti Masyarakat Kepulauan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Hidrometeorologi Sumatera Barat
-
Duh! Kesepakatan Dagang RIAS Terancam Batal, Trump Sebut Prabowo Mengingkari?