Suara.com - Presiden Prabowo Subianto telah resmi meluncurkan BPI Danantara yang bertugas untuk mengelola aset dan investasi BUMN. Meski sudah dikendalikan Danantara, Menteri BUMN Erick Thohir tetap masih superpower atas BUMN.
Pasalnya, Kementerian BUMN masih mengoleksi 1 persen saham Seri A Dwiwarna di BUMN. Sedangkan, Danantara memilii 99 persen Seri B di BUMN.
Dalam kepemilikan saham itu, pemegang saham seri A Dwiwarna memiliki hak istimewa mulai dari persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), mengusulkan agenda RUPS, dan berhak untuk mengakses data dan dokumen BUMN sesuai perundang-undangan.
Kemudian, pemegang saham Seri A Dwiwarna juga berhak untuk menentukan kebijakan strategis, bahkan bisa merombak susunan komisaris maupun direksi BUMN.
"Hak untuk mengangkat dan memberhentikan direksi dan dewan komisaris atas persetujuan presiden," bunyi Pasal 4C Ayat (3) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2025 Tentang BUMN, seperti yang dikutip, Rabu (26/2/2025).
Saling beriringan
Sementara, Kepala BPI Danantara Rosan Roeslani menyebut posisi Kementerian BUMN akan tetap sebagai pengawas perusahaan pelat merah.
Pasalnya, 1 persen saham seluruh BUMN seri A dwiwarna masih dipegang oleh Kementerian BUMN.
"Kemudian perannya dengan BUMN kita sebetulnya sangat erat dalam hal ini karena memang 99 persen kepemilikan ada di Danantara, tapi 1 persen kepemilikan saham seri A atau saham merah putih itu ada di kementerian BUMN," ujarnya dalam konferensi pers yang dikutip Selasa (25/2/2025).
Baca Juga: Petrokimia Gresik Raih Proper Emas dari Kementerian LH
Menurut Rosan, justru Danantara dengan Kementerian BUMN berjalan beriringan untuk menetapkan strategi bisnis BUMN-BUMN ke depan.
"Jadi tentunya kita akan selalu merencanakaan ini bersama-sama dan baik itu dalam rencana jangka pendek, penengah atau panjang," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!