Suara.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI) di The Gade Tower, Jakarta, pada Rabu (26/2/2025). Peresmian ini ditandai dengan simbolis memasukkan emas batangan ke dalam treasure box oleh Prabowo.
Dalam sambutannya, Prabowo menyatakan, "Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Rabu 26 Februari 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia."
Acara ini turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, serta Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Selain itu, Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Jaya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Direktur Utama BRI Sunarso, Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan, dan Direktur Utama BSI Hery Gunardi juga turut hadir.
Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam pengelolaan aset emas dalam negeri untuk memperkuat perekonomian nasional. Layanan Bank Emas ini diharapkan mampu meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) hingga Rp245 triliun, membuka 1,8 juta lapangan pekerjaan, memperkuat devisa negara, serta mengoptimalkan pengelolaan emas dari hulu hingga hilir.
Prabowo menekankan bahwa Indonesia, yang memiliki cadangan emas terbesar keenam di dunia, kini akhirnya memiliki Bank Emas untuk pertama kalinya dalam sejarah. Sebagai langkah awal, pemerintah menunjuk BSI dan PT Pegadaian sebagai pelopor dalam operasional Bank Emas ini.
Kedua lembaga tersebut merupakan bagian dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Pegadaian adalah anak perusahaan BRI yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro bersama Permodalan Nasional Madani (PNM), sementara BSI juga memiliki keterkaitan dengan BRI, yang memiliki 15% saham di BSI. Dengan demikian, BRI akan memainkan peran besar dalam pengelolaan Bank Emas ini.
Menteri BUMN, Erick Thohir menegaskan bahwa peluncuran Bank Emas adalah langkah besar bagi perekonomian nasional. Ia menyebutnya sebagai peristiwa bersejarah yang terwujud berkat dukungan penuh dari Presiden Prabowo.
"Ini adalah sejarah luar biasa berkat dukungan Presiden Prabowo. Hari ini, kita resmi meluncurkan ekosistem alur pasok dan perdagangan emas nasional," kata Erick.
Ia juga menyoroti besarnya potensi ekonomi yang bisa dihasilkan dari Bank Emas, mengingat Indonesia memiliki cadangan emas sekitar 2.600 ton, yang menempatkannya di posisi keenam dunia. Selain itu, terdapat sekitar 1.800 ton emas yang beredar di masyarakat.
Baca Juga: Prabowo Resmikan Bank Emas Pertama di Indonesia!
"Kami ingin mengajak masyarakat percaya pada sistem keuangan formal yang aman dan terpercaya," ujar Erick.
Berita Terkait
-
Tanpa Bernardo Tavares di 3 Laga, Performa PSM Makassar Berpotensi Merosot?
-
Chemistry PS Barito Putera Makin Kuat, Mulai Tatap Duel Lawan PSS Sleman
-
Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian Sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
-
Setelah Bank Emas Muncul, Harga Emas Antam Kembali Jatuh Hari Ini
-
BSI Resmi Jadi Bullion Bank, OJK : Impor Emas Bakal Berkurang
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Laporan Keuangan: BBRI Berhasil Jaga Basis Pendanaan, Laba Naik 6 Persen
-
Prompt Gemini AI Untuk Foto Profil Profesional LinkedIn dan CV
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya