Suara.com - Sejumlah bos PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kedapatan menyerok saham milik perusahaan dikala harga sedang murah meriah.
Presiden Direktur BBCA, Jahja Setiaatmadja diketahui menjala 337 ribu saham bank terbaik nasional tersebut. Transaksi pembelian dilakukan pada Selasa, 25 Februari 2025.
Jahja membeli saham BBCA diharga pelaksanaan Rp8.900 per lembar. Harga itu diskon 4,3 persen alias 400 poin dibanding penutupan saham perseroan pada 18 Februari 2025 di kisaran Rp9.300.
Namun, harga beli itu lebih tinggi 0,84 persen alias 75 poin dari penutupan perdagangan saham perseroan pada 25 Februari 2025 di level Rp8.825 per helai.
Alhasil, Jahja menyiapkan uang sebesar Rp2,99 miliar untuk transaksi tersebut, dan membuat pundi-pundi kepemilikan saham BBCA-nya meningkat menjadi 34,18 juta lembar atau setara dengan porsi kepemilikan 0,03 persen.
Tak hanya Jahja, petinggi BBCA lainnya melakukan aksi serupa dia adalah Santoso yang menyerok sekitar 20 ribu saham perseroan dengan harga Rp8.900 per helai senilai Rp178 juta.
Dengan begitu, tabulasi saham Santoso menjadi 2,71 juta helai alias 0,002 persen. ”Tujuan transaksi dilakukan CEO dan direktur perseroan untuk kepentingan investasi,” kata Raymon Yonarto, Corporate Secretary BCA dikutip Kamis (27/2/2025).
Diketahui saham BBCA dalam kurun waktu satu minggu terakhir telah memelah 5,28 persen berdasarkan data IDXMobile. Pelemahan ini diikuti sejumlah saham bank utama lainnya, seperti BBRI, BBNI, BRMI dan BRIS.
Baca Juga: Jejak Investasi Saham Pandu Sjahrir Petinggi Danantara: GoTo, Shopee, Hingga Tambang Nikel
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa