Suara.com - Badai pemutusan hubungan kerja belum usai di Bulan Februari. Apalagi, banyak perusahaan dunia yang sudah melaporkan bahwa akan melakukan efisiensi pada karyawanya.
Hal ini dikarenakan gejolak ekonomi hingga kecanggihan teknologi membuat perusahaan besar mengubah skema bisnisnya. Hingga karyawan menjadi korban dari dampak skema bisnisnya.
Berikut 5 perusahaan yang terus memastikan melakukan phk pada karyawan di bulan Februari:
1.Estee Lauder
Estée Lauder adalah salah satu perusahaan kecantikan terbaik di dunia bakal memutuskan hubungan kerja dengan karyawannya. Perusahaan kecantikan Estée Lauder, pemilik merek kosmetik Clinique, MAC, dan Jo Malone segera memangkas dua kali lipat jumlah pekerjaan dari yang direncanakan.
Perusahaan multinasional Amerika tersebut telah merestrukturisasi bisnisnya untuk mengatasi kinerjanya yang menurun, tetapi sekarang mengatakan PHK dapat mencapai 7.000. PHK ini akan dilakukan pada tahun fiskal 2025 dan 2026, dan diharapkan selesai pada tahun fiskal 2027.
2.Chevron
Chevron berencana memangkas tenaga kerjanya hingga 20% pada akhir tahun 2026, seiring dengan dimulainya upaya pemangkasan biaya yang lebih luas.
Dilansir BBC, raksasa minyak AS itu mempekerjakan 46.500 orang secara global pada akhir tahun 2023, yang berarti pemangkasan tersebut dapat memengaruhi sebanyak 9.000 karyawan.
Baca Juga: Jelang Bulan Suci Ramadan, Ribuan Buruh Sritex Bersiap di PHK
3. Commerzbank
Perbankan asal Jerman Commerzbank mengumumkan akan menghilangkan 3.900 karyawan untuk di PHK sampai pada tahun 2028.
Keputusannya ini merupakan serangkaian target strategis baru agar tetap bertahan di sektor perbankan. Lalu, pemutusan hubungan kerja akan disertai digitalisasi yang diterapkan pada sektor keuangan.
4. Starbucks
Starbucks kembali lagi memangkas 1.100 pekerjaan dan menyederhanakan menunya di Amerika Serikat (AS).
Hal ini karena berupaya meningkatkan bisnis yang lesu di pasar dalam negeri. Beberapa menu yang dihilangkan termasuk Royal English Breakfast Latte, White Hot Chocolate, dan beberapa jenis frappuccino campuran.
5. DBS
Berita Terkait
-
Tangis Perpisahan di SPBU Shell: Kelangkaan BBM Berujung PHK Massal?
-
Perusahaan TV Kabel Sky Fokus Streaming, Ratusan Karyawan Jadi Korban
-
Viral Warga Jaga Warga: Aksi Solidaritas Publik Selamatkan Karyawan Shell dari PHK Massal?
-
Sepi Peminat, Ford Pangkas 1.000 Karyawan di Divisi Mobil Listrik
-
Manajemen Shell Klaim Tak Ada PHK, Hanya Penyesuaian Operasional SPBU
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya