Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir telah menunjuk Maroef Sjamsoeddin menjadi Direktur Utama Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID. Maroef merupakan mantan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara dari Korps Pasukan Khas (Paskhas).
Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Violla mengatakan, pergantian kepemimpinan merupakan hal yang bisa. Pergantian ini merupakan rotasi yang rutin dilakukan oleh Kementerian BUMN.
"Nah, kita berikan kesempatan juga kepada sosok yang bisa berikan kontribusi maksimal untuk bisa memimpin MIND ID," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Menurut Putri, dipilihnya Maroef, karena memiliki pengalaman yang mumpuni di sektor pertambangan. Sebab, bilang dia, sempat memegang kuasa di PT Freeport Indonesia.
"Kalau kita lihat mengenai jam terbang, mengenai pengalaman, juga sudah cukup mumpuni, sudah ada pengalaman, waktu itu menjadi dirut PT Freeport juga. Nah, ini menjadi salah satu hal yang membuat rasanya sosok Pak Maruf ini cocok untuk bisa menjadi pemimpin di MIND ID. Jadi, ini biasa kok teman-teman, ini merupakan rotasi yang biasa," ucap dia.
Maroef Sjamsoeddin resmi ditunjuk menjadi Direktur Utama MIND ID menggantikan Hendi Prio Santoso.
Keputusan ini usai Menteri BUMN Erick Thohir merombak pimpinan tertinggi holding BUMN pertambangan tersebut usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Senin (3/3/2025).
"Iya, betul, betul. (Pergantian Direktur Utama MIND ID dilakukan) tadi jam 14.30 WIB," ujar Komisaris Utama MIND ID Fuad Bawazier melalui pesan singkatnya media, Senin (3/3/2025).
Maroef Sjamsoeddin adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara dari Korps Pasukan Khas (Paskhas). Ia lulus dari Akademi Angkatan Udara pada tahun 1980. Karir militernya yang panjang dan cemerlang memberinya pengalaman kepemimpinan dan manajemen yang kuat.
Baca Juga: Perekam 'Papa Minta Saham' Maroef Sjamsoeddin Resmi jadi Bos MIND
Setelah pensiun dari militer, Maroef Sjamsoeddin terjun ke dunia industri pertambangan. Pada tanggal 7 Januari 2015, ia ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, menggantikan Rozik B. Soetjipto yang memasuki masa pensiun.
Selama menjabat sebagai Presiden Direktur Freeport, Maroef Sjamsoeddin berhasil membawa perusahaan tersebut melewati berbagai tantangan, termasuk negosiasi kontrak dengan pemerintah Indonesia. Ia juga dikenal sebagai sosok yang tegas dan berintegritas.
Nama Maroef Sjamsoeddin semakin dikenal publik setelah terlibat dalam skandal "Papa Minta Saham" pada tahun 2015. Saat itu, ia merekam percakapan antara Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha Riza Chalid, dan dirinya sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Disegel dan Jadi Penyebab Banjir, PTPN III Ternyata Berniat Tambah 59 Ribu Hektar Lahan Sawit
-
Mandat Digitalisasi Negara: BUMN Ini Dianggap Punya 'Privilege' Bisnis Masa Depan!
-
Tambang Emas Terafiliasi ASII di Sumut Disegel, KLH Soroti Potensi Pidana
-
DEWA dan BUMI Meroket, IHSG Menguat ke Level 8.693 dengan Transaksi 19 Triliun
-
4 Tahun Beruntun, Bank Mandiri Raih Lagi Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan
-
Mengenal Teras BRI Kapal, Bank Terapung yang Dinanti Masyarakat Kepulauan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Hidrometeorologi Sumatera Barat
-
Duh! Kesepakatan Dagang RIAS Terancam Batal, Trump Sebut Prabowo Mengingkari?