Suara.com - Maroef Sjamsoeddin, seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara (AU) dengan latar belakang Pasukan Khusus (Paskhas), secara resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Mining Industry Indonesia (MIND ID) pada Senin, 3 Maret 2025, melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Penunjukan ini menandai babak baru dalam karirnya yang kaya pengalaman di berbagai bidang, mulai dari militer, intelijen, hingga sektor swasta.
Profil dan Pendidikan
Lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 1 Januari 1970, Maroef Sjamsoeddin tumbuh dalam keluarga dekat dengan militer.
Ayahnya, Sjamsoedin, adalah pensiunan Letnan Kolonel Angkatan Darat. Jejak militer ini juga diikuti oleh kakaknya, Letnan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan kembali mengemban jabatan yang sama di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Maroef menyelesaikan pendidikan militernya di Akademi Angkatan Udara (AAU) dan lulus pada tahun 1980. Selain pendidikan militer, Maroef juga meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Jakarta Institute Management Studies.
Karier Militer dan Intelijen
Karier militer Maroef dimulai di Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara10. Ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Skuadron 465 Paskhas.
Selain itu, Maroef juga pernah mengemban tugas sebagai Atase Pertahanan RI untuk Brasil9. Pada periode 2011-2014, Maroef berkiprah di dunia intelijen sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Baca Juga: Dirut MIND ID: Danantara Akan Perkuat Hilirisasi dan Industrialisasi Indonesia
Selama menjabat posisi ini, pada tahun 2011, Maroef terlibat dalam penanganan pemogokan di pertambangan PT Freeport Indonesia. Keberhasilannya dalam menangani situasi tersebut dianggap sebagai kontribusi signifikan bagi Freeport, karena pemogokan tersebut menyebabkan penurunan pendapatan negara9. Pangkat terakhir Maroef saat pensiun dari militer adalah marsekal muda TNI (bintang dua).
Setelah pensiun dari militer, Maroef ditawari posisi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia oleh Chairman of Board Freeport-McMoRan, James Robert (Jim Bob) Moffett. Ia menggantikan Rozik B. Soetjipto yang memasuki masa pensiun. Maroef mulai menjabat posisi ini pada 7 Januari 20159.
Selama masa jabatannya, Maroef terlibat dalam pengungkapan kasus "Papa Minta Saham" yang melibatkan Ketua DPR saat itu, Setya Novanto, dan pengusaha minyak, Riza Chalid.
Maroef merekam perbincangannya dengan Setya Novanto dan Riza Chalid pada 8 Juni 2015 di Pacific Palace. Rekaman tersebut kemudian diserahkan kepada bos Freeport, James Moffett, dan diteruskan kepada Menteri ESDM, Sudirman Said.
Rekaman skandal "Papa Minta Saham" tersebut kemudian diteruskan kepada Presiden dan Wakil Presiden lalu diteruskan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan DPR (MKD DPR). Maroef kemudian mengundurkan diri dari posisi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia pada tahun 2016 karena kontraknya telah habis.
Kini, dengan pengalamannya yang luas di bidang militer, intelijen, dan sektor pertambangan, Maroef Sjamsoeddin dipercaya untuk memimpin MIND ID, holding BUMN pertambangan Indonesia.
Berita Terkait
-
Purnawirawan TNI Jadi Bos MIND ID, Jubir BUMN: Hanya Rotasi Biasa
-
Perekam 'Papa Minta Saham' Maroef Sjamsoeddin Resmi jadi Bos MIND
-
Sepak Terjang Sultan Minyak Riza Chalid, dari Terseret Kasus Papa Minta Saham hingga Rumahnya Digeledah Kejagung
-
Profil Muhammad Kerry Adrianto Riza dan Perannya dalam Korupsi Pengadaan BBM
-
Dirut MIND ID: Danantara Akan Perkuat Hilirisasi dan Industrialisasi Indonesia
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut