Suara.com - Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi jalan bagi para pengusaha level UMKM untuk memperoleh suntikan modal. Sejumlah bank juga menyediakan fasilitas kredit ini, dua di antaranya adalah BCA dan Mandiri. Perbandingan KUR BCA dan KUR Mandiri dapat disimak dalam penjelasan di bawah ini.
KUR BCA
KUR BCA tidak hanya modal kerja, namun bisa juga untuk investasi, pengembangan usaha, berbagai biaya dan kewajiban usaha, dan sebagainya. Kelebihan KUR BCA yakni suku bunga lebih rendah dan fixed selama periode tertentu, serta jangka waktu lebih panjang sehingga angsuran lebih ringan.
KUR merupakan solusi mudah untuk kebutuhan Modal Kerja maupun Investasi kepada para pengusaha Kecil dan Menengah yang belum memiliki agunan cukup. Keunggulannya sebagai berikut.
1. Suku bunga mulai dari 6%-9% eff p.a.
2. Bebas Biaya Provisi & Administrasi
Jenis – Jenis KUR BCA
1. KUR Mikro, terdiri dari:
- Kredit Modal Kerja dengan jangka waktu tiga tahun
Baca Juga: 5 Cara Pinjaman Modal Usaha yang Bisa Langsung Cair Jelang Lebaran
- Kredit Investasi dengan jangka waktu lima tahun.
2. KUR Kecil, terdiri dari:
- Kredit Modal Kerja dengan jangka waktu empat tahun
- Kredit Investasi dengan jangka waktu lima tahun.
Agunan
1. Tanah Kosong/Tanah Sawah/Tanah Bangunan
2. Kios
3. Apartemen
4. Kendaraan Bermotor
Syarat dan Ketentuan
1. WNI yang telah memiliki KTP-el
2. Perorangan atau Badan Usaha
3. Usia minimal 21 Tahun atau Sudah Menikah untuk Nasabah Perorangan
4. Usaha berjalan minimal 6 bulan
5. Tidak sedang memiliki KUR berjalan di Bank lain
6. Tidak pernah menerima fasilitas Kredit Produktif
KUR Mandiri
KUR Mandiri adalah kredit/pembiayaan modal kerja dan/atau investasi kepada individu/perseorangan skala UMKM yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.
Persyaratan KUR Mandiri
1. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
2. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang bepenghasilan tetap atau bekerja sebagai pekerja migran Indonesia.
3. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari pekerja migran indonesia yang pernah bekerja di luar negeri;
4. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di wilayah perbatasan dengan negara lain;
5. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pensiunan Pegawai Negeri Sipil, Tentara Nasional Republik Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia dan/atau pegawai pada masa persiapan pensiun;
6. Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang meliputi :
- Gabungan Kelompok Tani dan Nelayan (Gapoktan), atau
- Kelompok usaha lainnya.
7. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja;
8. Agunan untuk jenis KUR adalah usaha atau obyek yang dibiayai.
Jenis KUR
1. KUR Super Mikro
- Limit: Rp10 juta
- Jangka Waktu Kredit Modal Kerja: 3 tahun
- Jangka Waktu Kredit Investasi: 5 tahun
- Suku bunga: 3 persen efektif per tahun
2. KUR Mikro
- Limit: Rp10 – Rp100 juta
- Jangka Waktu Kredit Modal Kerja: 3 tahun
- Jangka Waktu Kredit Investasi: 5 tahun
- Suku Bunga:
Baru menerima KUR pertama kali sebesar 6% efektif per tahun;
Penerima KUR ke-2 kali sebesar 7% efektif per tahun;
Penerima KUR ke-3 kali sebesar 8% efektif per tahun;
Penerima KUR ke-4 kali sebesar 9% efektif per tahun.
3. KUR Kecil
- Limit: Rp100 – Rp500 juta
- Jangka Waktu Kredit Modal Kerja: 4 tahun
- Jangka Waktu Kredit Investasi: 5 tahun
- Suku Bunga:
Baru menerima KUR pertama kali sebesar 6% efektif per tahun;
Penerima KUR ke-2 kali sebesar 7% efektif per tahun;
Penerima KUR ke-3 kali sebesar 8% efektif per tahun;
Penerima KUR ke-4 kali sebesar 9% efektif per tahun.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Komando 'Palak' Bank Himbara Buat Modal Koperasi Desa Merah Putih ala Prabowo
-
Rp626 Triliun Mengalir ke UMKM: Ini Cara BRI Ubah Hidup Jutaan Pelaku Usaha
-
Strategi Jitu BRI Genjot KUR, Revitalisasi Tenaga Pemasar Mikro Jadi Kunci!
-
Mau Dapat KUR BCA 2025 dengan Pinjaman Rp 500 Juta? Ini Caranya
-
5 Cara Pinjaman Modal Usaha yang Bisa Langsung Cair Jelang Lebaran
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Bukan Permanen, ESDM: Pembelian BBM Murni Pertamina oleh SPBU Swasta Hanya Solusi Kekosongan Stok