Suara.com - Indeks saham Wall Street sebagian besar menunjukkan pemulihan pada Rabu (12/3/2025) malam (13/3/2025 waktu Indonesia), dengan Nasdaq mencatat kenaikan signifikan setelah data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan. Nasdaq melonjak 1,22%, sementara S&P 500 menguat 0,49%.
Namun, Dow Jones justru turun 0,2%. Saham-saham teknologi menjadi pendorong utama kenaikan ini, dengan Nvidia melonjak 6,4%, AMD naik 4%, Meta Platforms menguat 2%, dan Tesla melesat lebih dari 7%.
Data inflasi AS menunjukkan Indeks Harga Konsumen (CPI) naik 0,2% pada Februari, dengan inflasi tahunan mencapai 2,8%. Angka ini lebih rendah dari perkiraan sebesar 0,3% dan 2,9%. Core CPI, yang tidak memasukkan harga pangan dan energi, juga meningkat 0,2% secara bulanan (MoM) dan 3,1% secara tahunan (YoY), keduanya di bawah ekspektasi. Pelemahan inflasi ini memberikan sinyal positif bagi pasar, terutama bagi sektor teknologi yang sensitif terhadap suku bunga.
Di tengah kenaikan pasar saham, Presiden AS Donald Trump resmi memberlakukan tarif impor baja dan aluminium sebesar 25%. Kanada langsung merespons dengan memberlakukan tarif balasan senilai lebih dari US$20 miliar terhadap barang impor AS.
Uni Eropa juga berencana menerapkan tarif balasan sebesar 26 miliar euro (US$28,33 miliar) mulai April. Kebijakan ini menambah ketegangan perdagangan global, meskipun Trump kemudian memutuskan untuk tidak menggandakan tarif impor baja dan aluminium Kanada menjadi 50%.
Pasar Asia Pasifik Menguat Meski Ada Ketidakpastian
Sementara itu, mayoritas pasar saham di kawasan Asia Pasifik menguat pada hari yang sama, meskipun dihadapkan pada ketidakpastian tarif dan kekhawatiran resesi di AS.
Indeks Nikkei 225 Jepang naik tipis 0,07%, sementara Topix menguat 0,91%. Saham Nissan naik 0,61% setelah CEO Makoto Uchida mengumumkan pengunduran dirinya efektif 1 April 2025. Namun, saham Honda justru turun 1,03%.
Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 1,47%, dan Kosdaq menguat 1,11%. Sementara itu, S&P/ASX 200 Australia turun 1,32%, dan indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,76%. Di India, inflasi Februari 2025 diperkirakan melambat menjadi 3,98% dari 5,68% pada Januari 2025, memberikan harapan bagi pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Disebut Sindir Donald Trump, Bong Joon-ho Jawab Teori Villain di Mickey 17
IHSG Menguat, Asing Masih Net Buy
Di pasar domestik, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,82% pada Rabu (12/3), didukung oleh net buy asing sebesar Rp188 miliar. Saham-saham yang paling banyak dibeli investor asing antara lain RATU, BBRI, TLKM, BBCA, dan WIFI. Kajian harian BNI Sekuritas memprediksi, IHSG hari ini bakal mencoba melanjutkan kenaikan dengan menembus level resisten di 6700.
- Support IHSG: 6550-6620
- Resist IHSG: 6700-6740
Rekomendasi Trading Hari Ini
Berikut beberapa rekomendasi trading untuk saham-saham pilihan:
- BBRI: Spec Buy di area 3850, cutloss jika break di bawah 3800. Potensi kenaikan ke 3940-4000 jangka pendek.
- MBMA: Spec Buy di area 270-280, cutloss jika break di bawah 265. Potensi kenaikan ke 290-298 jangka pendek.
- JPFA: Spec Buy di area 2080-2100, cutloss jika break di bawah 2080. Potensi kenaikan ke 2140-2180 jangka pendek.
- CUAN: Spec Buy di area 7375, cutloss jika break di bawah 7250. Potensi kenaikan ke 7450-7550 jangka pendek.
Berita Terkait
-
Departemen Pendidikan AS Siap untuk Memberhentikan Hampir Setengah dari Stafnya: Itu Mandat Presiden
-
Trump Beli Tesla: Balas Dendam ke Pengunjuk Rasa atau Dukungan ke Elon Musk?
-
Zelensky Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Tapi Minta AS Bujuk Rusia!
-
Zelenskyy Minta Maaf ke Trump: Gara-Gara Insiden di Ruang Oval, Kesepakatan Penting Batal!
-
Disebut Sindir Donald Trump, Bong Joon-ho Jawab Teori Villain di Mickey 17
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya