Arsip-Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (30/12/2024). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.]
        Kenaikan Nasdaq dan S&P 500 menunjukkan optimisme pasar terhadap pelemahan inflasi AS, yang dapat mengurangi tekanan pada suku bunga. Namun, ketegangan perdagangan global dan kekhawatiran resesi tetap menjadi faktor risiko yang perlu diwaspadai. Di sisi lain, IHSG menunjukkan kinerja positif dengan dukungan pembelian asing, memberikan sinyal optimisme bagi investor domestik.
Dengan berbagai dinamika ini, investor disarankan untuk tetap waspada dan memanfaatkan peluang trading dengan bijak, terutama pada saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan potensi kenaikan jangka pendek.
Desclaimer: Redaksi Suara.com hanya menyampaikan informasi dan berita. Segala risiko ada di tangan Anda masing-masing.
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Departemen Pendidikan AS Siap untuk Memberhentikan Hampir Setengah dari Stafnya: Itu Mandat Presiden
 - 
            
              Trump Beli Tesla: Balas Dendam ke Pengunjuk Rasa atau Dukungan ke Elon Musk?
 - 
            
              Zelensky Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Tapi Minta AS Bujuk Rusia!
 - 
            
              Zelenskyy Minta Maaf ke Trump: Gara-Gara Insiden di Ruang Oval, Kesepakatan Penting Batal!
 - 
            
              Disebut Sindir Donald Trump, Bong Joon-ho Jawab Teori Villain di Mickey 17
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen