Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memang tengah heboh diperbincangkan, imbas anjlok hingga 7 persen pada perdagangan Selasa (18/3/2025).
Banyak faktor yang membuat IHSG setia berada di zona merah hingga saat ini. Para Analis menduga bahwa kebijakan pemerintah seperti rencana dikembalikannya dwifungsi TNI yang menjadi salah satu biang kerok merosotnya IHSG.
Salah satunya, Analis dari Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Adi yang menyebut, harusnya pemerintah menjaga kepercayaaan investor dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan.
Jangan sampai, kebijakan seperti rencana dikembalikannya dwifungsi TNI ini justru bikin blunder pasar saham.
"Ya dapat mempengaruhi, karena dengan situasi seperti dijelaskan diatas, harapannya adalah pemerintah dan regulator dapat memberikan trust kepada investor dengan kondisi yang lebih kondusif, khususnya terkait dengan kebijakan yang mempengaruhi perekenomian," ujarnya di Jakarta yang dikutip, Selasa (18/3/2025).
Di kesempatan terpisah, Ketua Komisi XI DPR RI, Misbakhun menegaskan, tidak ada kaitannya rencana kebijakan dwifungsi TNI dengan anjloknya IHSG.
"Nggak, Nggak ada (rencana kebijakan dwifungsi TNI biang kerok IHSG turun)," ucap dia.
Menurut Misbakhun, semua pihak jangan pesimis dengan kondisi IHSG saat ini. Sebab, dia menganggap, Indonesia memiliki keseimbangan fiskal yang kuat.
"Biasanya kan kita mengalami rebound. Itu yang selalu terjadi," beber dia.
Baca Juga: IHSG Anjlok, Bos BEI Salahkan Donald Trump
Sambangi BEI
Sejumlah anggota DPR menyambangi Bursa Efek Indonesia (BEI), setelah ambrolnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (18/3/2025).
Adapun beberapa anggota DPR yang hadir ke gedung BEI diantaranya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco, Ketua Komisi XI DPR Misbakhun, Wakil Ketua Komisi XI Mohamad Hekal, Wihadi Wiyanto, Putri Komarudin dan Fauzi Amro.
Dasco menegaskan, ekonomi fiskal Indonesia masih kuat, meski IHSG sedang terpuruk. Dia juga membantah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mundur dari jabatannya, karena ekonomi fiskal ini.
"Kalo persepsi investor luar saya nggak tau, Sri Mulyani tidak akan mundur, dan fiskal kita kuat," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Dasco menyebut, anjloknya IHSG tidak terjadi saat ini saja. Menurut dia, jatuhnya IHSG sempat terjadi pada saat masa pandemi Covid.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen