Suara.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) tak hanya berbisnis pada angkutan penumpang saja, tetapi mulai mengembangkan bisnis layanan keagenan kapal atau shipping agency.
Hal ini, terus memperkuat komitmennya untuk menjadi perusahaan pelayaran terkemuka dengan menghadirkan inovasi dan layanan yang memenuhi harapan pengguna.
Dalam hal ini, Pelni Agency menandatangani kontrak kerja sama dengan Mitsubishi Corporation asal Jepang untuk mendukung layanan pengangkutan amonia di wilayah Luwuk, Sulawesi Tengah pada Rabu (19/3).
Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam memperluas bisnis Pelni sekaligus membuka peluang kerja sama tidak hanya dengan BUMN, tetapi juga perusahaan swasta nasional dan internasional, guna turut mendorong perekonomian Indonesia.
Kepala Cabang Pelni Luwuk Rachmat Hidayat menyatakan pihaknya siap memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung layanan keagenan kapal.
"Transformasi Pelni dalam menyediakan tenaga kerja yang kompeten dan merata di setiap cabang sangat mendukung layanan keagenan kapal. Kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi kapal domestik maupun internasional dengan tim yang professional," ujar Rachmat di Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Kerja sama dengan Mitsubishi Corporation ini semakin memperkaya portofolio Pelni Agency, yang telah menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan pelayaran dalam dan luar negeri. Vice President Shipping Agency Pelni Muhammad Ardiansyah berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif untuk Perusahaan.
“Kolaborasi ini memperkuat posisi PELNI dalam layanan keagenan kapal. Kami berharap kerja sama ini terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah di Indonesia," kata Ardiansyah.
Melalui kerja sama ini, Pelni Agency menegaskan dedikasinya untuk menyediakan layanan keagenan kapal yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan. Pelni akan terus berinovasi dan menjalin kemitraan strategis untuk mendukung industri pelayaran serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional.
Baca Juga: Askrindo Gelontorkan Rp162 Juta Untuk Safari Ramadhan
Modifikasi Rute
Sebelumnya, Pelni juga mengembangkan bisnis angkutan kapal laut dengan melakukan modifikasi rute untuk sebelas kapal penumpang di tahun 2025. Selain optimalisasi rute, usia kapal yang semakin tua dan persaingan dengan kapal swasta melatari modifikasi rute di tahun ini.
Sekretaris Perusahaan Pelni Evan Eryanto menyebut terdapat sebelas kapal penumpang yang mendapatkan modifikasi rute. "Seluruh perubahan rute ini sudah diketahui dan mendapatkan persetujuan Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan RI yang dituangkan dalam kontrak penugasan kapal PSO untuk tahun anggaran 2025," jelas Evan.
Evan merinci, mulai tahun ini KM Lawit akan melayari rute yang pada tahun lalu dilayari oleh KM Kelimutu, dan sebaliknya, KM Kelimutu akan melayari rute KM Lawit. Perubahan ini didasari pada usia KM Kelimutu yang tahun ini sudah memasuki usia 40 tahun.
"Tahun ini Kelimutu bersama Umisini dan Lawit sama-sama genap berusia 40 tahun. Tapi secara operasional, Lawit masih sanggup untuk menjalankan pelayaran lebih dari tujuh hari, sementara Kelimutu membutuhkan perhatian lebih, sehingga kita putuskan untuk bertukar rute Lawit dengan Kelimutu," jelas dia.
Rotasi rute juga dilakukan kepada KM Labobar yang melayari rute KM Nggapulu; KM Nggapulu melayari rute KM Dorolonda; KM Dorolonda melayari rute KM Labobar; dan KM Tidar yang melayani rute KM Umsini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini