Suara.com - PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) melakukan revitalisasi infrastruktur sarana pendidikan dan air bersih di SMPN 2 Kupang Tengah, Desa Oelpuah, Nusa Tenggara Timur (NTT). Revitalisasi ini digelar lewat program Rebuild Tomorrow Project.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo mengungkapkan, program ini merupakan inisiatif perseroan untuk merenovasi bangunan sekolah serta membangun sumur bor baru yang akan memberikan akses air bersih bagi siswa dan tenaga pendidik.
Program ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang dicanangkan oleh PBB, khususnya pendidikan berkualitas, mewujudkan akses pendidikan yang layak dan merata yaitu pada SDGs 4 (Quality Education), SDGs 6 (Clean Water & Sanitation), SDGs 11 (Sustainable Cities & Communities), dan SDGs 17 (Partnerships for the Goals).
Selain itu lanjut Joko adalah akses Air bersih dan sanitasi layak yakni menyediakan sumber air bersih yang aman dan terjangkau.
"Kami sebagai salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia memiliki rekam jejak yang kuat dalam mendukung keberlangsungan pendidikan dan fasilitas publik," ujar Joko di Jakarta, Jumat (21/3/2025).
PTPP telah menangani berbagai proyek besar, termasuk pelabuhan, bandara, pembangkit listrik, bendungan, dan gedung-gedung ramah lingkungan.
Dengan keberlanjutan sebagai fokus utama, PTPP terus melakukan inovasi dalam pengelolaan proyeknya. Perusahaan telah menerapkan konsep Green Building, teknologi Building Information Modeling (BIM), serta sistem informasi berbasis ERP untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Renovasi SMPN 2 Kupang Tengah berupa perbaikan atap bocor, plafon yang hampir roboh, kaca jendela pecah, serta pintu yang rusak, yang diharapkan dapat membuat proses belajar menjadi lebih optimal. Selain itu, akses air bersih yang terbatas menyebabkan para guru membeli air setiap minggu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Dengan adanya program ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi siswa-siswi dan tenaga pengajar di SMPN 2 Kupang Tengah," kata Joko.
Baca Juga: 'The Dream Team' Danantara Diumumkan Pekan Depan, Ada Tokoh Kejutan dari Prabowo
Bangun PLTS
Sebelumnya, PTPP menyediakan aliran listrik untuk pendidikan dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan sistem Reverse Osmosis. Penyediaan fasilitas listrik tersebut, bekerja sama dengan 23 BUMN.
Fasilitas listrik tersebut diberikan untuk Pondok Pesantren Darussalam Al Gontory, Tanjung Piayu, Batam.
Joko mengatakan inisiatif ini tidak hanya mendukung keberlanjutan energi bersih dan akses air minum layak, tetapi juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Terutama, dalam aspek pendidikan berkualitas (SDG 4), akses air bersih dan sanitasi (SDG 6), serta energi bersih dan terjangkau (SDG 7).
"Kami berharap, dengan adanya PLTS dan sistem Reverse Osmosis ini, para santri dapat belajar dengan lebih nyaman dan mendapatkan akses air bersih yang lebih layak," ujar Joko dalam keterangan tertulis, Senin (17/2/2025).
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Minat BUMN Untuk IPO Makin Jauh, OJK dan BEI Mulai Ketar-ketir
-
Purbaya Resmikan 3 Teknologi AI Canggih di Pelabuhan, Biar Kerja Bea Cukai Tak Lagi Lambat
-
Kemenperin Umumkan Jurus Baru Agar Industri RI Bisa Bersaing Global
-
Investor Saham Makin Doyan Market Order, Nilai Transaksi Tembus Rp1 Triliun Per Hari
-
Anak Usaha MDKA Reklamasi Lahan Seluas 84,96 Hektare di Tujuh Bukit
-
Sandiaga Uno Dorong Wirausaha Muda Untuk Melantai Bursa
-
Kementerian ESDM Audit Tambang Emas Martabe yang Terafiliasi ASII, Diduga Perparah Banjir Sumatera
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646