Suara.com - Dalam semangat Ramadan menjalin silaturahmi dan berbagi keberkahan bersama Anak Yatim, Pertamina Patra Niaga menggelar kegiatan santunan dan doa bersama anak yatim di berbagai yayasan dan pondok pesantren. Tahun ini, bantuan Ramadan disalurkan ke lima yayasan di wilayah Jakarta.
Kegiatan dilaksanakan pada 19–21 Maret 2025, dan melibatkan perwakilan dari manajemen, Badan Dakwah Islam (BDI), Serikat Pekerja Pertamina Patra Niaga (SPPN), serta perwira dari berbagai fungsi dan direktorat di lingkungan perusahaan.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar, khususnya anak-anak yatim dan dhuafa.
“Dalam rangka Ramadan 1446 Hijriah, Pertamina Patra Niaga melakukan berbagai kegiatan, antara lain dengan santunan dan doa bersama anak yatim, yang rutin kami lakukan di setiap tahunnya. Selain 5 Yayasan dan Ponpes di wilayah Jakarta, kegiatan juga dilakukan di 30 Yayasan maupun Ponpes di seluruh Indonesia, mulai dari Sabang sampai dengan Merauke," jelas Heppy ditulis Rabu (26/3/2025).
Heppy menambahkan, kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 1 dan 10, yang berfokus pada pengentasan kemiskinan serta pengurangan kesenjangan sosial.
“Melalui kegiatan ini, kami juga berharap dapat terus memberikan manfaat, tak hanya bagi anak-anak di Yayasan dan Ponpes namun juga masyarakat umum,” pungkas Heppy.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua BDI Pertamina Patra Niaga, Giyarto, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah dengan masyarakat sekitar.
“Kami hadir tidak hanya untuk berbagi, tetapi juga merajut kebersamaan dan menyampaikan doa bersama agar perjalanan bisnis Pertamina Patra Niaga selalu terberkahi dan terus membawa manfaat dengan menghadirkan energi untuk masyarakat,” ungkap Giyarto.
Giyarto menambahkan, dalam kegiatan ini setiap yayasan menerima bantuan sebesar Rp 50 juta, yang disalurkan secara simbolis bersama dengan sumbangan Mushaf Al-Qur’an (oleh BDI), bantuan sembako dan makanan (oleh Serikat Pekerja), dan hadiah mainan anak-anak (oleh perwira perusahaan). Adapun ke lima Yayasan tersebut diantaranya:
Baca Juga: Intip Cara Kerja Kepala SPBU untuk Memastikan Kualitas BBM
Yayasan Nur Almadaniyah, Jakarta Selatan
Yayasan Aisiyah, Jakarta Pusat
Yayasan Al Kahfi, Jakarta Utara
Ponpes Nurul Jalal, Jakarta Utara
Yayasan Daarut Tauhid, Jakarta Selatan
Pimpinan Yayasan Al Kahfi, Johar Indra Surya, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diterima.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI