Suara.com - PT Pertamina Retail sebagai bagian dari Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga menggelar program Berbagi Takjil di SPBU COCO seluruh Indonesia.
Program ini merupakan wujud kepedulian perusahaan dalam mempererat hubungan dengan pelanggan melalui aksi sosial yang bermanfaat.
Mengusung tema BERKAH Ramadan “Berbagi Energi Kebaikan dalam Harmoni Ramadan”, kegiatan ini berlangsung setiap hari di 173 SPBU COCO Pertamina Retail mulai dari 10 Maret hingga 28 Maret 2025.
Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung kenyamanan pelanggan dalam menjalankan ibadah puasa dengan membagikan takjil gratis menjelang waktu berbuka di berbagai titik layanan SPBU COCO.
VP Operation PT Pertamina Retail, Gusti Anggara, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya menjadi wujud rasa syukur perusahaan, namun juga sebagai upaya untuk menumbuhkan semangat berbagi di tengah masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi konsumen yang menerima takjil, tetapi juga menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama di bulan penuh berkah ini,” jelas Gusti dikutip Kamis (27/3/2025).
Pembagian takjil ini dilakukan langsung oleh tim SPBU, termasuk petugas cleaning service, operator, pengawas, serta kepala shift yang secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kehadiran mereka tidak hanya untuk memastikan operasional SPBU berjalan lancar, tetapi juga menjadi bagian dari semangat berbagi dengan pelanggan.
“Kedepan, Pertamina Retail akan terus berinovasi dalam menyediakan layanan yang bernilai tambah bagi pelanggan, tidak hanya dalam aspek produk dan layanan energi, tetapi juga dalam menciptakan pengalaman yang lebih baik dan berkesan bagi masyarakat,” tutup Gusti.
PT Pertamina Retail terus berupaya mencapai rencana jangka panjang yang bertujuan untuk menjadi perusahaan ritel energi nasional kelas dunia melalui semangat Satukan Energi Melayani Negeri.
Baca Juga: Doa Rasulullah saat Akan Berpisah dengan Bulan Ramadan
"Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan menyatukan energi untuk keberlanjutan negeri," katanya.
Mengutip laman perusahaan, PT. Pertamina Retail (selanjutnya disebut Perusahaan) merupakan anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang usaha retail produk Pertamina.Perusahaan didirikan pada tanggal 17 Juni 1997, dan awalnya bernama PT Pertajaya Lubrindo yang bergerak di bidang usaha Pelumas.
Pada tanggal 1 September 2005, Perusahaan berganti nama menjadi PT. Pertamina Retail.
Perubahan ini bertujuan untuk menghadapi perubahan pasar retail khususnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia menuju pasar bebas dunia.
Terhitung sejak Maret 2006, Perusahaan mulai mengelola dan mengoperasikan SPBU.
PT. Pertamina Retail terus berupaya mencapai rencana jangka panjangnya yang bertujuan untuk menjadi Perusahaan ritel global yang berkelas dengan memberikan nilai dari diversifikasi bisnis Ritel Bahan Bakar dan Non-Bahan Bakar melalui produk dan jasa yang terintegrasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya