Suara.com - Nanobank Syariah menggelar program mudik gratis bagi karyawan, tenaga pendukung operasional, serta keluarga mereka, menjelang Hari Raya Idulfitri 1446H/2025M.
Program perdana ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan terhadap kontribusi karyawan dan mitra kerja.
Sebanyak dua armada bus disiapkan untuk mengantarkan para peserta mudik ke sejumlah kota tujuan, meliputi Cirebon, Semarang, Solo, dan Surabaya.
Pelepasan peserta mudik dilakukan secara resmi oleh Direktur Nanobank Syariah, Uzan Tedjamulia, di Kantor Pusat Nanobank Syariah, Jalan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat.
"Program Mudik Berkah Bareng Nanobank Syariah ini adalah wujud komitmen Nanobank Syariah dalam memberikan perhatian dan fasilitas yang nyaman bagi karyawan serta tenaga pendukung operasional beserta keluarga mereka," ujar Uzan Tedjamulia ditulis Jumat (28/3/2025).
"Kami berharap, perjalanan mudik ini dapat berjalan lancar dan membawa kebahagiaan bagi seluruh peserta," Uzan menambahkan.
Nanobank Syariah berencana menjadikan program mudik gratis ini sebagai agenda tahunan, dengan peningkatan jumlah peserta dan armada transportasi.
"Kami juga mempertimbangkan untuk membuka kesempatan mudik gratis bagi masyarakat umum di masa mendatang, sebagai upaya memfasilitasi kebutuhan mereka dalam merayakan Idulfitri bersama keluarga," pungkasnya.
Dalam era digital yang serba cepat ini, inovasi di sektor keuangan terus bermunculan, salah satunya adalah Nano Bank.
Baca Juga: Mudik Nyaman, Pertamina Hadirkan Layanan 24 Jam, Motoris dan Fasilitas Lengkap
Konsep ini menawarkan solusi keuangan mikro yang terjangkau dan mudah diakses, terutama bagi mereka yang sebelumnya kesulitan mendapatkan layanan perbankan tradisional.
Secara sederhana, Nano Bank adalah lembaga keuangan yang berfokus pada pemberian pinjaman, tabungan, dan layanan keuangan lainnya dalam skala kecil.
Mereka memanfaatkan teknologi untuk memangkas biaya operasional dan menjangkau pelanggan melalui platform digital seperti aplikasi seluler dan internet banking.
Mengapa Nano Bank Menarik? Ada beberapa alasan mengapa Nano Bank semakin populer:
Aksesibilitas: Nano Bank menghilangkan hambatan geografis dan birokrasi yang seringkali menghalangi masyarakat untuk mengakses layanan perbankan. Cukup dengan smartphone dan koneksi internet, siapa pun dapat membuka rekening, mengajukan pinjaman, atau melakukan transaksi keuangan lainnya.
Biaya Rendah: Karena beroperasi secara digital, Nano Bank dapat menekan biaya operasional secara signifikan. Hal ini memungkinkan mereka menawarkan suku bunga yang lebih kompetitif dan biaya layanan yang lebih rendah dibandingkan bank konvensional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada
-
Hunian Mewah Bakal Dibangun di Sawangan, Harganya Rp 3,5 Miliar
-
Waspada! Kenali Ciri-ciri Penipuan Produk Emas Logam Mulia Secara Online
-
BRI Peduli Ajak Masyarakat Jaga Sungai sebagai Sumber Kehidupan
-
Warga Jakarta Telantarkan Jenazah Pejabat Pajak di Pinggir Jalan, Tolak Gotong ke Makam