Suara.com - PT Arutmin Indonesia (Arutmin) sebagai salah satu unit usaha PT BUMI Resources Tbk, berkomitmen kuat mendukung pelestarian alam dan lingkungan melalui nilai-nilai keberlanjutan yang sesuai dengan program pemerintah melalui berbagai Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Salah satu yang dilakukan adalah melalui Program Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar yang diinisiasi Arutmin pada 22 Januari 2025 di Desa Sarang Tiung, Pulau Laut Sigam, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Program ini merupakan kolaborasi berbagai pihak, termasuk Polres Kotabaru, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotabaru, Pemerintah Desa Sarang Tiung, serta kelompok tani lokal.
“Program penanaman jagung serentak ini bertujuan meningkatkan produksi pangan lokal, memberdayakan petani, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan. Persiapan yang dilakukan mencakup pembersihan lahan, perataan tanah, hingga penyiapan area tanam. Arutmin turut mendukung dengan menyediakan peralatan untuk penanaman dan pendampingan teknis serta monitoring, sementara masyarakat desa ikut berkontribusi secara aktif, jelas Eko Pribadi selaku Superintendent Community Development External Affair and Administration dikutip dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Tanaman jagung yang ditanam secara serentak pada Januari lalu, kini telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Pohon jagung tumbuh subur dan merata, menandakan bahwa proses penanaman dan perawatan yang dilakukan berjalan dengan baik. Hal ini menjadi indikator positif bagi keberhasilan program ketahanan pangan di Kotabaru.
“Kunci sukses program ini adalah adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta. Melalui kebersamaan serta sinergi antar instansi dan masyarakat, kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan di Kalimantan Selatan,” ujar Eko Pribadi selaku Superintendent Community Development External Affair and Administration.
“Dengan perkembangan yang positif ini, diharapkan program ketahanan pangan di Kotabaru dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Eko Pribadi selaku Superintendent Community Development External Affair and Administration. Lebih jauh, penanaman jagung ini diharapkan menjadi langkah peningkatan produktivitas pertanian di Kotabaru dan menjadi contoh keberhasilan kolaborasi lintas sektor. Polres Kotabaru juga berkomitmen untuk terus memantau jalannya persiapan hingga program ini selesai.
Melansir situs perusahaan, PT Arutmin Indonesia adalah sebuah perusahaan tambang batubara yang beroperasi di Indonesia.
PT Arutmin Indonesia ini didirikan pada tahun 1981 dan dimiliki bersama oleh Bumi Resources Tbk dan United Tractors Tbk.
PT Arutmin Indonesia memiliki wilayah operasi tambang batubara seluas 67.000 hektar di Kalimantan Selatan, Indonesia.
Baca Juga: Lama Tak Muncul di TV, Dwi Yan Ungkap Alasannya Banting Setir Jadi Pengusaha Tambang
Sebagai perusahaan tambang batubara terkemuka di Indonesia, Arutmin Indonesia telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Perusahaan ini telah menciptakan ribuan lapangan kerja dan memberikan sumbangan yang besar terhadap penerimaan negara dari sektor tambang.
PT Arutmin Indonesia terus berinvestasi dalam teknologi dan infrastruktur untuk memperbaiki operasi tambangnya, sekaligus meminimalkan dampak lingkungan.
Perusahaan ini juga mengembangkan program CSR yang fokus pada pemberdayaan masyarakat, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
Salah satu kegiatan CSR Arutmin Indonesia adalah Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM).
Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pelatihan bagi masyarakat setempat agar dapat memanfaatkan sumber daya lokal untuk menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan