Suara.com - PT Perkebunan Nusantara I turut mengambil peran strategis dalam ekosistem BUMN untuk mendorong pengembangan sektor perkebunan dan kehutanan yang terintegrasi, efisien, dan berkelanjutan.
Hal ini ditegaskan dalam kunjungan kerja Komisi VI DPR RI ke Kantor PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Subholding PTPN Group, di Surabaya, Jawa Timur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda Reses Masa Sidang, dengan tema “Pengembangan Sektor Perkebunan dan Kehutanan oleh Ekosistem BUMN.”
Hadir dalam kunjungan tersebut Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI Eko Hendro Purnomo beserta jajaran, Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan sekaligus Plt. Asisten Deputi Jasa Infrastruktur Kementerian BUMN Bin Nahadi, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) M. Abdul Ghani, Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Dannas, Direktur Utama PT SGN Mahmudi, serta Direktur Utama PTPN IV Jatmiko Santosa.
Dalam sambutannya, Eko Hendro Purnomo menegaskan bahwa sinergi dan transformasi dalam ekosistem BUMN, khususnya di sektor perkebunan dan kehutanan, harus menjawab tantangan ketahanan pangan dan energi nasional.
“Melalui ekosistem BUMN yang kuat dan terkoordinasi, kami yakin Indonesia mampu memperkuat kemandirian pangan dan energi berbasis perkebunan. Komisi VI DPR RI, khususnya Fraksi PAN, memberikan dukungan penuh terhadap transformasi yang dilakukan oleh PTPN Group,” ujar Eko ditulis Kamis (10/4/2025).
Sementara itu, Bin Nahadi menyoroti pentingnya peran PTPN Group dalam membangun industri perkebunan yang berorientasi nilai tambah dan berkelanjutan, utamanya melalui investasi hijau dan implementasi prinsip Environmental Sustainability Goals (ESG).
“Ekosistem BUMN yang terintegrasi akan mempercepat pencapaian target pembangunan berkelanjutan melalui tata kelola lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik,” katanya.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), M. Abdul Ghani, menambahkan bahwa penguatan sinergi antar entitas BUMN merupakan bagian penting dari roadmap transformasi industri perkebunan yang tengah dijalankan PTPN Group.
Baca Juga: Cek Hasil Seleksi Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Ini Link Resminya
“Kami meyakini bahwa transformasi sektor perkebunan tidak bisa dilakukan secara parsial. Diperlukan kolaborasi erat antar seluruh entitas dalam ekosistem BUMN untuk menciptakan rantai nilai yang efisien, terintegrasi, dan berdaya saing tinggi. PTPN Group berkomitmen membangun industri perkebunan yang modern, berkelanjutan, dan mampu menjawab tantangan global ke depan,” ujar M. Abdul Ghani.
PTPN I sebagai bagian dari PTPN Group terus memperkuat perannya melalui peningkatan efisiensi operasional, modernisasi proses bisnis, serta penguatan tata kelola di unit-unit kerjanya.
Upaya ini sejalan dengan arah transformasi yang dijalankan oleh Holding Perkebunan dan ditujukan untuk menciptakan fondasi yang solid bagi pembangunan industri perkebunan nasional yang tangguh dan berkelanjutan.
“PTPN I berkomitmen menjadi fondasi yang kokoh dalam mendukung ekosistem BUMN sektor perkebunan. Kami terus berbenah, memperkuat internal perusahaan, dan memastikan kontribusi maksimal terhadap transformasi sektor ini secara keseluruhan,” tambah Direktur PTPN I, Teddy Yunirman Dannas.
Dengan peran aktif seluruh pihak, termasuk PTPN I sebagai bagian dari PTPN Group, diharapkan dapat mengembangkan sektor perkebunan dan kehutanan nasional semakin optimal dalam mendukung ketahanan pangan, energi, dan pembangunan berkelanjutan.
Di tempat terpisah Sekretaris Perusahaan PTPN I, Aris Handoyo menyampaikan bahwa PTPN I sejauh ini berkomitmen mengimplementasikan ESG dan belum lama ini PTPN I mendapatkan penghargaan Best Company for Comperhensive ESG Implementation Practices dari First Indonesia Magazine.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?