Suara.com - Menjelang musim tanam kedua pada April ini, petani di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kini semakin mudah mendapatkan pupuk bersubsidi. Kemudahan ini merupakan hasil dari pembaruan data dalam sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) yang terus dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan), guna memastikan pupuk subsidi tepat sasaran dan diterima oleh petani yang berhak.
Kemudahan tersebut terlihat dari proses penebusan pupuk yang lebih ringkas. Petani cukup membawa KTP yang sesuai dengan data di e-RDKK. Dampaknya, distribusi pupuk bersubsidi di NTB berjalan lancar, dan kios-kios resmi di berbagai wilayah selalu menyediakan stok sesuai kebutuhan petani.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Andi Nur Alam Syah, menegaskan bahwa pembaruan data e-RDKK menjadi kunci utama dalam mempermudah petani mendapatkan pupuk subsidi.
“Kita pastikan pembaharuan data e-RDKK berjalan dinamis. Petani yang sebelumnya belum terdaftar kini bisa dimasukkan kembali oleh penyuluh, sehingga tidak ada lagi petani yang kesulitan memperoleh pupuk,” ujar Andi.
Perubahan ini memberikan dampak nyata yang dirasakan langsung oleh petani. Salah satunya adalah Agus Salim, petani dari Kelompok Tani Sarae, Desa Tawali, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.
“Setelah panen, kami sudah mempersiapkan kembali untuk tanam kedua kalinya dengan komoditas padi. Alhamdulillah, ketersediaan pupuk cukup sesuai kebutuhan kami dan mudah mendapatkannya, hanya menggunakan KTP,” jelas Agus pada Rabu (9/4).
Agus juga mengapresiasi sistem pembaruan e-RDKK yang memungkinkan petani yang belum terdaftar untuk bisa kembali masuk ke dalam sistem melalui penyuluh.
“Petani-petani yang belum masuk namanya, bisa dimasukkan kembali ke e-RDKK sehingga bisa mendapatkan pupuk di musim tanam berikutnya,” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam kegiatan Panen Raya Serentak di 14 provinsi, yang dipusatkan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mendampingi Presiden Prabowo, menyampaikan bahwa kemudahan ini merupakan hasil dari kebijakan Presiden yang tepat dan pro terhadap petani.
Baca Juga: Apresiasi Kinerja Mentan - Wamentan, Presiden Prabowo: Punya Tim Pertanian Hebat
“Petani mengapresiasi kebijakan pupuk yang kini jauh lebih sederhana. Ini adalah kebahagiaan besar bagi seluruh petani. Petani juga merasa terbantu karena distribusi pupuk kini jauh lebih mudah dan efisien,” kata Mentan Amran.
Dengan dukungan kebijakan yang berpihak pada petani, NTB optimistis menyongsong musim tanam kedua tahun ini dengan lebih siap dan produktif. Kementan pun terus berkomitmen memastikan pupuk subsidi tersalurkan secara adil, merata, dan tepat sasaran demi ketahanan pangan nasional.***
Berita Terkait
-
Apresiasi Kinerja Mentan - Wamentan, Presiden Prabowo: Punya Tim Pertanian Hebat
-
Masyarakat Merauke Rayakan Keberhasilan Bersama: Panen Raya yang Mengubah Takdir!
-
Siapkan Stok Pupuk Subsidi Lebih Dari 257 Ribu Ton, Pupuk Kaltim Dukung Ketahanan Pangan
-
Penyaluran KUR BRI di Sulsel Lampaui Target, Sektor Pertanian Jadi Andalan!
-
Bersama Kementan, Kadin All Out Dukung Pertanian Demi Ketahanan Pangan
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Rupiah Melorot Lagi Hari Ini ke Level Rp 16.691
-
Saham BBCA Anjlok Aksi Jual Rp150 Miliar
-
iRobot Perusahaan Legendaris AS Resmi Bangkrut, Siap Diakusisi China
-
Konsumsi Bensin di Nataru Diproyeksi Melonjak 3 Persen, Pasokan Cukup?
-
Hujan Ekstrem Diproyeksikan Hambat Pemulihan Listrik di Aceh
-
Bahlil Bicara Kapan Listrik di Aceh Bisa Normal Kembali
-
Pemerintah Bangun 2.500 Rumah Layak Huni untuk Korban Banjir Sumatera
-
Sudah di Meja Prabowo, Menaker Ungkap Kisi-kisi Besaran UMP 2026
-
Cofiring Hidroden di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Gas Diuji Coba, Gimana Hasilnya?
-
Modus Fake BTS: Celah Keamanan 2G Dimanfaatkan untuk Serangan Phishing