Suara.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan mulai mengerjakan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Peningkatan Kelas Rumah Sakit guna Mendukung Program KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi) RSUD Tuan Besar Syarif Idrus di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Pembangunan proyek tersebut dilakukan setelah peletakan batu pertama atau groundbreaking yang diadakan pada Rabu (16/4/2025).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ditemani Direktur Operasi I Waskita Karya Ari Asmoko hadir langsung dalam kegiatan itu. Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan dan Bupati Kubu Raya Sujiwo pun menyaksikan langsung proses groundbreaking di atas lahan sekitar 6,4 Hektar (Ha) tersebut.
Budi menjelaskan, pembangunan RSUD Tuan Besar Syarif Idrus (TBSI) merupakan bagian dari kebijakan cepat tanggap pemerintah terhadap pemerataan layanan kesehatan. Bahkan, lanjutnya, pengerjaan kelas RSUD di seluruh kabupaten dan kota bisa diselesaikan dalam dua tahun atau lebih cepat dari rencana awal yang ditargetkan lima tahun.
"Kalau quick win lima tahun itu bukan quick win, tapi long win. Maka kini pembangunan RSUD Kubu Raya akan diselesaikan dalam waktu dua tahun," ujarnya.
Ia menekankan, kehadiran RSUD TBSI sangat penting agar masyarakat tidak perlu sampai dirujuk jauh ke Pontianak, Jakarta, maupun Singapura. Nantinya, lanjut dia, rumah sakit senilai Rp143,9 miliar itu akan dilengkapi peralatan untuk layanan stroke, jantung, kanker, serta hemodialisa.
Ari menambahkan, Waskita Karya sebagai BUMN Konstruksi terus mendukung langkah pemerintah melalui pembangunan infrastruktur. Salah satunya program peningkatan fasilitas kesehatan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
"KJSU merupakan program Kementerian Kesehatan yang bertujuan meningkatkan kualitas dan pemerataan layanan kesehatan untuk penyakit prioritas nasional, melalui kerja sama dengan rumah sakit dan penguatan jejaring rujukan. Maka suatu kebanggaan bagi Waskita dapat terus terlibat dalam menyukseskan program prioritas pemerintah ini," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (16/4/2025).
Waskita, lanjutnya, akan memperbarui desain gedung dan sejumlah fasilitas di RSUD Kabupaten Kubu Raya. Total luas bangunan empat lantai itu pun mencapai 6.795 meter per segi (m2).
Baca Juga: Kinerja Positif Berkat Restrukturisasi, Waskita Karya Catat Kontribusi 116,05 Persen ke Negara
Ari menuturkan, dalam proyek ini, Waskita mengusung pendekatan yang berpusat pada pasien, yaitu dengan menggabungkan aspek fungsional, estetika, dan keberlanjutan. Sementara desain bangunannya mengedepankan tata letak intuitif, ruang tunggu nyaman, serta menjaga privasi pasien.
"Konsep ini juga menekankan efisiensi operasional melalui penerapan teknologi modern dan alur kerja yang optimal melalui efisiensi konfigurasi ruang. Kemudian guna menciptakan lingkungan sehat dan nyaman, Perseroan mengadopsi prinsip-prinsip keberlanjutan seperti penggunaan energi efisien dan ruang terbuka hijau," jelasnya.
Kemudian untuk fasad atau tampilan luarnya, Waskita menggabungkan konsep modern dan kontekstual. Salah satunya dengan memakai motif batik khas Kalimantan Barat pada dinding, kusen, hingga atap.
"RSUD Kubu Raya diharapkan dapat menjadi fasilitas kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan medis secara keseluruhan. Lalu bisa menjadi tempat nyaman dan menyenangkan bagi pasien serta pengunjung," jelas Ari.
Dirinya menyebutkan, gedung RSUD ini akan terdiri dari tiga lantai. Di lantai pertama terdapat ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), radiologi, cathlab, Intensive Cardiovascular Care Unit (ICVCU), serta poliklinik.
Lalu di lantai dua tersedia ruang rawat inap standar maupun VIP, juga ruang Hemodialisa, farmasi, Lab Patologi, dan Central Sterile Supply Department (CSSD). Selanjutnya di lantai tiga terdiri dari Intesive Care Unit (ICU), High Care Unit (HCU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU), juga Instalasi Bedah Sentral (IBS).
Berita Terkait
-
Waskita Karya Garap Bendungan Berstatus PSN
-
Fokus Ciptakan Komunikasi Publik yang Transparan dan Informatif, Waskita Karya Kembali Raih Penghargaan PRIA 2025
-
Dukung Kesehatan Masyarakat, Waskita Karya Garap Proyek Rumah Sakit Mulai RSCM, Fatmawati, Sampai Tana Tidung
-
Waskita Bina 600 UMKM, Dorong Partisipasi dalam INACRAFT 2025
-
Hadirkan Tas Berbahan Plastik Daur Ulang di INACRAFT 2025, Produk UMKM Binaan Waskita Diborong Pembeli Mancanegara
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Warga Jakarta Telantarkan Jenazah Pejabat Pajak di Pinggir Jalan, Tolak Gotong ke Makam
-
Purbaya: Jadi Menkeu Ternyata Beda Jauh dari Ketua LPS, 'Salah Ngomong Langsung Dipelintir'
-
Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar untuk Perkuat Nilai Spiritual
-
Jejak Karier Sri Mulyani Sebelum Jadi Menkeu: Pantas Dicintai Investor Global
-
Daftar Pemegang Saham Terbesar PT Merdeka Gold Resource Tbk
-
Rupiah Ambruk Usai Pelantikan Menkeu Baru, Begini Strategi Obat Kuat dari BI
-
Peduli Pendidikan Rakyat, Pegadaian Berikan Beasiswa Bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia
-
Mau Kredit Rumah? Kenali Dulu Jenis-Jenis KPR dan Kelebihannya
-
Pupuk Indonesia Salurkan Paket Beras SPHP untuk Program Gerakan Pangan Murah
-
5 Ide Desain Rumah Lantai 2 Biaya di Bawah 100 Juta, Wujudkan Hunian Minimalis Low Budget