Suara.com - ConocoPhillips (COP.N) yang merupakan produsen minyak dan gas terkemuka AS, berencana untuk memangkas karyawan. Hal ini dilakukan untukmengendalikan biaya dan merampingkan operasi setelah pembelian senilai 23 miliar dollar As atas pesaingnya, Marathon Oil.
Pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah tanda terbaru dari kesulitan dalam industri minyak dan gas, yang menghadapi biaya yang lebih tinggi dan pendapatan yang lebih rendah karena harga berkisar sekitar 63 ribu dollar per barel.
Banyak perusahaan mengatakan mereka tidak dapat mengebor secara menguntungkan jika harga minyak turun di bawah 65 dollar per barel.
ConocoPhillips yang berpusat di Houston menyewa firma konsultan manajemen Boston Consulting Group untuk memberi nasihat tentang program restrukturisasi dan PHK, yang secara internal disebut sebagai "Competitive Edge,". Sumber tersebut menolak disebutkan namanya karena diskusi tersebut bersifat rahasia.
ConocoPhillips telah memulai dengan merestrukturisasi operasinya dan mengumumkan akan memusatkan beberapa fungsi, dua sumber menambahkan. Perusahaan tersebut sebelumnya memiliki enam segmen operasi yaitu ada Alaska, Lower 48, Kanada, Eropa, Timur Tengah dan Afrika Utara, Asia Pasifik, dan Other International, menurut laporan tahunannya.
Restrukturisasi operasi akan diikuti oleh reorganisasi dalam fungsi korporat dan pendukung, satu sumber menambahkan.
"Kami selalu mencari cara agar kami dapat lebih efisien dengan sumber daya yang kami miliki. Sebagai bagian dari proses ini, kami telah memberi tahu karyawan bahwa pengurangan tenaga kerja diantisipasi," kata juru bicara ConocoPhillips dalam sebuah pernyataan dilansir Reuters, Jumat (25/4/2025).
Restrukturisasi operasi akan diikuti oleh reorganisasi dalam fungsi korporat dan pendukung, satu sumber menambahkan.
"Kami selalu mencari cara agar kami dapat lebih efisien dengan sumber daya yang kami miliki. Sebagai bagian dari proses ini, kami telah memberi tahu karyawan bahwa pengurangan tenaga kerja diantisipasi," kata juru bicara ConocoPhillips dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Karyawan Banyak Pilih WFH, Google Ancam PHK hingga Pemotongan Gaji
Rincian PHK tersebut belum diumumkan tetapi diharapkan terjadi pada kuartal keempat tahun ini. Namun, perusahaan belum menentukan seberapa besar PHK tersebut
Adapun, perusahaan tersebut memiliki sekitar 11.800 karyawan di 14 negara pada akhir tahun 2024, menurut laporan tahunannya. ConocoPhillips telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir melalui akuisisi besar-besaran.
Selain mengakuisisi Marathon Oil tahun lalu, perusahaan itu memperkuat posisinya di Permian Basin di Texas dan New Mexico dengan kesepakatan senilai 10 miliar dollar AS untuk membeli aset Shell dan mengakuisisi Concho Resources pada tahun 2021.
Perusahaan itu memberhentikan hingga 500 karyawan di Houston pada tahun 2020 karena pandemi COVID-19 memangkas permintaan energi global dan menekan harga energi.
Marathon Oil juga telah memberhentikan lebih dari 500 pekerja di Texas, menjelang penggabungannya dengan ConocoPhillips.
ConocoPhillips juga fokus pada divestasi beberapa asetnya, kata salah satu sumber. Perusahaan itu sedang menjajaki penjualan aset minyak dan gas di Oklahoma yang diwarisi dari pengambilalihan Marathon Oil senilai 22,5 miliar tahun lalu.
Berita Terkait
-
Promo Superindo Hari Ini 4 November 2025: Diskon Hingga 50% Awal Pekan!
-
Bahlil Laporkan Progres Listrik Desa dan Lifting Minyak ke Presiden
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
7 Fakta PHK Massal Karyawan Pabrik Ban Michelin Cikarang Timur
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!