Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Hari Senin (28/4/2025) untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp1.960.000 per gram.
Harga emas Antam itu berbalik merosot Rp5.000 dibandingkan hari Minggu (27/4/2025) sebelumnya.
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp1.809.000 per gram.
Harga buyback itu juga terpeleset Rp5.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Minggu kemarin.
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:
- Emas 0,5 gram Rp1.030.000
- Emas 1 Gram Rp1.960.000
- Emas 2 gram Rp3.860.000
- Emas 3 gram Rp5.765.000
- Emas 5 gram Rp9.575.000
- Emas 10 gram Rp19.095.000
- Emas 25 gram Rp47.612.000
- Emas 50 gram Rp95.145.000
- Emas 100 gram Rp190.212.000
- Emas 250 gram Rp475.265.000
- Emas 500 gram Rp950.320.000
- Emas 1.000 gram Rp1.900.600.000
Harga Emas Dunia turun
Harga emas bergerak turun ke sekitar USD3.310 selama sesi Asia awal pada hari Senin, setelah sebelumnya mencetak rekor tertinggi minggu lalu.
Seperti dilansir FXstreet, Senin (28/4/2025) penurunan ini terjadi di tengah tanda-tanda bahwa ketegangan perdagangan global mulai mereda.
Menteri Pertanian Amerika Serikat, Brooke Rollins, pada Minggu menyampaikan bahwa pemerintahan Trump terus melakukan pembicaraan harian dengan China terkait tarif. Dikutip dari Reuters, Rollins mengungkapkan bahwa perundingan dengan China masih berlangsung dan kesepakatan dengan negara lain "sangat dekat."
Baca Juga: Sebelum Investasi, Kenali Dulu Ciri-Ciri Emas LM Asli yang Wajib Kamu Tahu
"Berita utama mengenai potensi pengecualian sebagian dalam tarif pembalasan semakin meningkatkan sentimen hari ini dan menyebabkan emas turun di bawah level USD3.300," kata Yuxuan Tang, ahli strategi di JPMorgan Private Bank.
Namun, sentimen terhadap emas tetap rentan terhadap perkembangan lain. Pengumuman Presiden AS Donald Trump tentang kebijakan tarif luas pada awal April telah memicu kekhawatiran resesi di AS.
Dana Moneter Internasional (IMF) pekan lalu memperingatkan bahwa perang dagang yang dipicu Trump meningkatkan risiko resesi, yang berpotensi mendorong perlambatan ekonomi global secara signifikan. Kondisi ini bisa kembali mengangkat permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven tradisional.
Ke depan, pelaku pasar akan mencermati pembacaan awal Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal pertama (Q1) yang dijadwalkan rilis pada hari Rabu. Selain itu, laporan ketenagakerjaan AS bulan April, termasuk data Nonfarm Payrolls (NFP), Tingkat Pengangguran, dan Penghasilan Rata-rata Per Jam, akan menjadi fokus utama pasar pada hari Jumat.
Cara membeli Emas Antam
Langkah pertama untuk membeli emas Antam yaitu dengan mengunjungi Butik Emas Antam atau mitra resmi yang ditunjuk oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Butik Emas Antam biasanya tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan lainnya. Anda juga bisa membeli melalui toko emas yang telah bekerja sama dengan Antam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Siap-siap! Liburan Nataru Harga Tiket Pesawat Turun 14 Persen
-
Pasokan Listrik yang Andal Dinilai Jadi Penentu Peningkatan Produksi Migas
-
Pemicu IHSG Terus Bergerak Loyo dalam Dua Hari Ini
-
Menkeu Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Airlangga, Ini Bocorannya
-
Bank Mandiri Dukung Peluncuran KMILN, Akselerasi Layanan Diaspora Melalui Livin by Mandiri
-
Lawan Impor Kakao RI, COCO Lakukan Diversifikasi Besar-besaran
-
Bukan Hanya Produk, Tapi Proses! Mengapa Banyak UMKM Tidak Bertahan Lama?
-
Surplus Dagang Tembus 5 Tahun Lebih, RI Makin Untung Lawan AS dan India
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat Berkat Inflasi yang Terkendali
-
Harga Beras Anjlok di September, Begini Datanya