Suara.com - MMS Group Indonesia (MMSGI) kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan meraih penghargaan bergengsi dalam ajang The Best Corporate Transparency and Emission Reduction Award 2025.
Dalam ajang tersebut, MMSGI dianugerahi kategori Ruby atas kesadaran tinggi terhadap dampak emisi serta inisiatif pengurangannya dan kategori Green atas transparansi penuh dalam pengukuran serta pencapaian nyata penurunan emisi.
Melalui anak perusahaannya, PT Multi Harapan Utama (MHU), MMSGI menunjukkan konsistensi dalam pengelolaan emisi gas rumah kaca (GRK). Pengukuran dilakukan untuk emisi langsung (Scope1) dan tidak langsung (Scope 2) di seluruh lini operasi dengan mengacu pada IPCC Guidelines for National Green House Gas Inventories (2006).
Berbagai upaya pengurangan emisi juga dijalankan secara aktif, mulai dari upaya pengurangan konsumsi energi, revegetasi, rehabilitiasi daerah aliran sungai, hingga partisipasi dalam pembelian karbon kredit dalam perdagangan perdana IDX Carbon.
Selama 2023, pengurangan emisi mencapai ~273k tonCO2e melalui upaya revegetasi, reklamasi, dan rehabilitasi DAS, pengurangan emisi dan pengurangan konsumsi energi menyumbang. MMSGI juga merupakan salah satu partisipan dalam perdagangan perdana IDX Carbon dengan membeli 1.250 ton CO eq dari proyek geothermal milik PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.
Melalui inisiatif seperti implementasi Daily Consumption Monitoring (DCM) untuk hauler 777D/E, pengelolaan bahan bakar (refueling) yang lebih cermat serta pemanfaatan oli bekas, MHU berhasil menekan konsumsi energi sekaligus mengurangi emisi. MHU juga telah menerapkan ISO 50001:2018 Sistem Manajemen Energi yang berdampak pada pengurangan emisi.
CEO MMSGI, Sendy Greti, menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah dorongan sekaligus tanggung jawab untuk terus berinovasi dalam perjalanan keberlanjutan perusahaan.
“Penghargaan ini bukan hanya pengakuan, tapi juga pengingat bahwa keberlanjutan membutuhkan konsistensi dan keterbukaan. Kami percaya, masa depan hijau dibangun lewat kolaborasi, inovasi, dan keberanian untuk berubah,” ungkap Sendy.
CEO Investortrust.id, Primus Dorimulu, menekankan pentingnya kontribusi sektor swasta dalam mencapai target iklim nasional.
Baca Juga: ASDP Kurangi Emisi Karbon 10,2 Ton Lewat Reverse Vending Machine
“Perusahaan-perusahaan Indonesia telah menyatakan mendukung komitmen Pemerintah dalam upaya mencapai target penurunan emisi ini. Beberapa perusahaan bahkan telah mencatat berbagai kemajuan penting dalam upaya menurunkan emisi karbon.” ucapnya.
Ke depan, MMSGI berkomitmen untuk memperkuat strategi lingkungan hidup, memperluas dampak positif, dan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam seluruh proses bisnis.
Dengan langkah konsisten, MMSGI siap menjadi bagian dari solusi global untuk masa depan rendah karbon dan mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) Indonesia 2060.
MMS Group Indonesia (MMSGI) terus menunjukkan komitmen kuat terhadap keberlanjutan lingkungan melalui berbagai inisiatif pengurangan emisi dan transparansi data. Melalui anak perusahaannya, PT Multi Harapan Utama (MHU), MMSGI mengukur dan mengelola emisi gas rumah kaca (GRK) secara menyeluruh, mencakup emisi langsung (Scope 1) dan tidak langsung (Scope 2), berdasarkan pedoman IPCC 2006.
Sepanjang 2023, MMSGI berhasil menurunkan sekitar 273 ribu ton COe melalui revegetasi, rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS), pengurangan konsumsi energi, dan partisipasi dalam pasar karbon IDX Carbon. Implementasi teknologi seperti Daily Consumption Monitoring untuk alat berat serta pemanfaatan oli bekas menjadi bagian dari efisiensi energi yang dijalankan.
MMSGI juga telah menerapkan ISO 50001:2018 Sistem Manajemen Energi, sebagai wujud keseriusan dalam integrasi prinsip keberlanjutan. CEO MMSGI, Sendy Greti, menegaskan bahwa langkah-langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab dan kontribusi aktif perusahaan dalam mendukung target Net Zero Emission Indonesia 2060.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Pemerintah Diminta Untuk Pikir-pikir Terapkan Kebijakan B50
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Prabowo Mau Kirim 500 Ribu Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Siapkan Anggaran Rp 8 Triliun
-
BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Akad Massal KUR dan Kredit Perumahan
-
PTBA Jajal Peluang Gandeng China di Proyek DME usai Ditinggal Investor AS
-
HUT ke-130 BRI: Satu Bank Untuk Semua, Wujud Transformasi Digital
-
Bank Mandiri Semarakkan Aksi Berkelanjutan Looping for Life di Livin' Fest 2025
-
OCBC Nilai Investor Masih Percaya pada Fundamental Ekonomi Indonesia
-
BI Proyeksi Ekspor dan Belanja Pemerintah Topang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
-
Amman Mineral Dapat Restu Pemerintah untuk Ekspor Konsentrat Tembaga