Sentimen ini dipicu oleh ekspektasi bahwa tekanan inflasi global mulai mereda, yang berpotensi membuat The Fed mengambil kebijakan moneter yang lebih akomodatif pada paruh kedua tahun ini.
Meskipun pertumbuhan konsumsi rumah tangga domestik masih lemah dan investasi swasta tertahan oleh suku bunga yang tinggi serta ketidakpastian global, pelaku pasar di Indonesia mulai mengantisipasi adanya pemulihan ekonomi pada semester kedua tahun ini. Hal ini tercermin dari aliran dana asing yang masih masuk ke pasar saham, menunjukkan kepercayaan terhadap prospek ekonomi Indonesia ke depan.
Secara keseluruhan, kondisi pasar global saat ini diwarnai oleh ketidakpastian yang bersumber dari kebijakan perdagangan AS dan antisipasi terhadap langkah The Fed. Sementara itu, pasar Indonesia menunjukkan resiliensi dengan penguatan IHSG, didukung oleh sentimen positif terhadap nilai tukar rupiah dan harapan pemulihan ekonomi di paruh kedua tahun ini. Perbedaan dinamika ini menyoroti kompleksitas sentimen investor di berbagai belahan dunia dalam menghadapi tantangan ekonomi global saat ini.
Berita Terkait
-
Pramono Anung Serius Kaji IPO PAM Jaya, Targetkan Dana Segar Rp8 Triliun
-
Reli Penguatan IHSG Masih Berlangsung Hingga Akhir Perdagangan Senin, Ini Saham Pendorongnya
-
IHSG Kembali Betah di Level 6.800 pada Pembukaan Perdagangan Senin, Cek Saham Pendorongnya
-
IHSG Terus Unjuk Gigi, Diproyeksikan Bisa Menguat Hari Ini
-
IHSG Makin Mantap di Zona Hijau ke Level 6.815, Cek Saham Apa Saja yang Jadi Jagoan
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Nego Alot, SPBU Vivo Dekati Kesepakatan Beli BBM 100 Ribu Barel dari Pertamina
-
100.565 Rekening Telah Diblokir Terkait Penipuan, Total Kerugian Masyarakat Capai Rp 7,5 Triliun
-
Bos Pertamina Patra Niaga Cek Kualitas BBM di Yogyakarta, Begini Hasilnya
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
ESDM: Meski Sudah Diuji BBM Bobibos Belum Tersertifikasi
-
Pupuk Indonesia Akan Revitalisasi 7 Pabrik Pupuk Tua, Cegah Pemborosan
-
Menteri Bahlil Kebut 18 Proyek Hilirisasi Energi, Target 2026 Jalan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Bank Indonesia Siaga Jaga Rupiah, Pelemahan Bersifat Temporer
-
Industri Pindar Lokal Cari Pendanaan Investor ke Hong Kong