Suara.com - Harga aset kripto Pi Network (PI) terus menunjukkan tren penurunan tajam, memperpanjang tekanan jual yang telah berlangsung sejak awal tahun.
Seperti dinukil dari Cryptonews, Jumat, 16 Mei 2025, kekinian, harga Pi tercatat telah merosot lebih dari 40 persen dari puncak mingguan di USD1,57, dan anjlok lebih dari 71 persem dari titik tertinggi sepanjang masa di USD2,99 yang dicapai pada akhir Februari 2025.
Ironisnya, penurunan ini terjadi di tengah pengumuman besar dari Pi Foundation yang semestinya membawa sentimen positif. Pada 14 Mei lalu, Pi Foundation mengumumkan peluncuran dana ventura senilai USD100 juta untuk mendukung pengembangan perusahaan rintisan di bidang kecerdasan buatan (AI), game, fintech, dan e-commerce.
Namun, alih-alih meroket, harga PI justru merosot, memicu spekulasi bahwa pasar sedang bereaksi dalam pola klasik 'sell the news' atau menjual setelah berita positif keluar. Ketidakjelasan terkait pencatatan resmi di bursa utama, yang selama ini sangat dinantikan oleh komunitas, disebut sebagai penyebab utama sentimen negatif pasar.
Dari sisi teknikal, kondisi PI saat ini juga kurang meyakinkan. Harga telah menembus level support penting di USD0,89, membuka peluang pelemahan lebih lanjut. Indeks Kekuatan Relatif (RSI) berada di angka sekitar 54, menunjukkan momentum netral dan tidak memberikan sinyal pembalikan tren dalam waktu dekat.
Meskipun moving average jangka pendek masih lemah, terdapat sedikit harapan dari indikator jangka menengah seperti MA-20 dan MA-50 yang menunjukkan sedikit kekuatan mendasar dan potensi konvergensi bullish.
Namun, secara keseluruhan, tren PI masih belum jelas, dengan arah pasar sangat bergantung pada sentimen dan berita mendatang.
Sejumlah pengamat menyebut acara Consensus 2025 yang akan datang sebagai momen krusial. Pendiri proyek, Dr. Nicolas Kokkalis, dijadwalkan menjadi pembicara dalam forum blockchain bergengsi tersebut. Banyak yang berharap Pi Network akan mengungkap rencana desentralisasi jaringan dan potensi pengumuman besar lainnya di acara itu.
Selain itu, aktivitas dompet yang dikaitkan dengan Binance juga memicu spekulasi bahwa pencatatan di platform utama bisa semakin dekat. Jika benar terealisasi, langkah ini bisa meningkatkan likuiditas dan kepercayaan investor secara signifikan.
Baca Juga: Langkah Besar Pi Network, Luncurkan Dana Ventura Guyur Startup Hingga Rp1,6 Triliun
Namun, belum ada kepastian. Dan sementara spekulasi terus berkembang, pasar juga dibayangi oleh isu tekanan pasokan token. Diperkirakan dalam 12 bulan ke depan, sebanyak 1,47 miliar token PI akan mulai beredar, yang dapat menciptakan tekanan jual besar jika tidak diimbangi oleh permintaan baru yang kuat.
Komunitas Pi Network kini mulai menyerukan pembakaran token sebagai salah satu solusi untuk mengurangi pasokan dan menstabilkan harga. Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak pengembang terkait langkah tersebut.
Apabila Pi Network benar-benar memberikan pembaruan besar di ajang Consensus 2025, termasuk roadmap menuju desentralisasi atau konfirmasi pencatatan resmi, harga PI berpotensi pulih kembali ke atas USD1. Namun, jika ekspektasi pasar kembali tidak terpenuhi, tekanan jual bisa semakin besar dan mendorong harga turun kembali ke kisaran USD0,75 atau bahkan lebih rendah.
Bagi investor dan pengikut setia Pi Network, masa depan PI kini bergantung pada aksi nyata pengembang dan kejelasan arah proyek di tengah meningkatnya keraguan pasar.
Bentuk Modal Ventura
Pi Network mulai menggebrak ekosistem aset kripto di dunia dengan meluncurkan Pi Network Ventures. Bermodal USD100 juta atau setara Rp1,65 triliun, Pi Network Ventures akan mendanai startup dan bisnis potensial di berbagai sektor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Tindak Pakaian Bekas Impor Ilegal, Saleh Husin: Ayo Gas Terus!
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
OJK Targetkan 93 Persen Masyarakat Indonesia Melek Keuangan, Ini Caranya
-
Analisis MSCI: Aturan Baru Free-Float Saham Indonesia, 4 Emiten Raksasa Terancam Terdepak
-
Pengusaha Ungkap Plus Minus Larangan Impor Baju Bekas Menkeu Purbaya
-
Telkomsat - Kemenkes Kerja Sama Mendorong Pemerataan dan Digitalisasi Layanan Kesehatan Berbasis AI
-
Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga
-
Menkeu Purbaya Tegas Sikat Impor Ilegal di Pelabuhan: Saya Nggak Akan ke Pasar
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA
-
Dari Jalan Cepat hingga Fashion Show, Begini Cara Seru Peserta BPJS Jaga Kesehatan