Suara.com - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) kembali menunjukkan kapabilitasnya di luar produksi uang negara.
Kali ini, Peruri dipercaya oleh merek emas mewah Rana Precious Metal untuk memproduksi dua produk investasi emas teranyar mereka, Noor Dinar dan Rana Gold Bar, yang diluncurkan secara eksklusif pada Jumat, 16 Mei 2025, di Gedung Balai Subono Mantofani, Kantor Peruri Jakarta.
Kolaborasi strategis antara Rana Precious Metal, Peruri, dan Pura Group Indonesia ini bertujuan untuk menghadirkan produk investasi emas yang tidak hanya bernilai tinggi secara materi, namun juga mengedepankan aspek keamanan, estetika yang menawan, serta kemudahan akses bagi para investor. Peluncuran kedua produk ini menandai inovasi signifikan dalam pasar investasi emas di Indonesia, di mana keamanan produk menjadi prioritas utama.
Direktur PT Berkah Restu Sejahtera, Herru Wijayadie, dalam keterangannya yang dikutip pada Minggu (18/5/2025), menjelaskan detail mengenai produk Noor Dinar. “Noor Dinar hadir dalam tiga pilihan denominasi, yaitu 1 Dinar, 2 Dinar, dan 5 Dinar. Untuk 1 Dinar memiliki berat 4,25 gram, 2 Dinar seberat 8,5 gram, dan yang terbesar, 5 Dinar, memiliki berat 21,25 gram,” ungkap Herru dalam keterangannya dikutip Minggu (18/5/2025).
Penawaran dalam berbagai denominasi ini diharapkan dapat menjangkau berbagai kalangan investor, mulai dari pemula hingga investor berpengalaman.
Keunggulan utama dari Noor Dinar dan Rana Gold Bar terletak pada fitur keamanan canggih yang diimplementasikan oleh Peruri. Kedua produk ini dilengkapi dengan teknologi Invisible Ink, sebuah tanda tinta khusus yang hanya dapat dilihat di bawah sinar ultraviolet (UV). Teknologi ini merupakan yang pertama kali diterapkan pada produk dinar di Indonesia, memberikan lapisan keamanan ekstra yang sulit ditiru.
Tidak hanya itu, setiap keping Noor Dinar dan Rana Gold Bar memiliki Serial Number alfanumerik yang unik, memastikan keaslian dan ketertelusuran setiap produk. Fitur keamanan lain yang disematkan adalah Latent Image, sebuah elemen optik yang menyimpan gambar tersembunyi dan hanya dapat dilihat dari sudut pandang tertentu, menambah kompleksitas bagi upaya pemalsuan. Sebagai sentuhan akhir, Holographic Seal terpasang pada kemasan setiap produk, berfungsi sebagai segel yang menjamin produk masih dalam kondisi asli dan belum pernah dibuka atau dirusak sejak diproduksi.
Ade Permana, Head of Strategic Business Unit High Security Solution Peruri, menyampaikan kebanggaannya atas kolaborasi ini. “Kerja sama dengan Rana Precious Metal membuktikan bahwa teknologi sekuriti tinggi yang dimiliki PERURI tidak terbatas pada pengamanan uang dan dokumen negara. Keahlian kami juga dapat diandalkan dalam menciptakan produk investasi logam mulia yang tidak hanya aman dari pemalsuan, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi,” ujarnya. Pernyataan ini menggarisbawahi diversifikasi kemampuan Peruri dalam memanfaatkan teknologi keamanannya untuk berbagai jenis produk bernilai.
Kepercayaan Rana Precious Metal terhadap Peruri dalam memproduksi produk investasi emas ini bukan tanpa alasan. Peruri memiliki rekam jejak yang solid dan pengalaman mumpuni dalam memproduksi baik uang logam maupun produk logam non-uang dengan standar keamanan yang tinggi. Kemampuan Peruri dalam mengintegrasikan fitur-fitur keamanan canggih dalam proses produksinya menjadi daya tarik utama bagi Rana Precious Metal yang sangat mengedepankan keamanan produknya.
Baca Juga: Cerita Dirut Antam yang Cetak Rekor Laba dari Lonjakan Harga Emas
Sebagai contoh konkret dari kapabilitas Peruri di bidang ini, pada akhir tahun 2024, perusahaan pelat merah ini juga dipercaya untuk memproduksi koin suvenir dalam gelaran acara bergengsi, The 20th Technical Meeting of the Mints in ASEAN (TEMAN) Conference, yang diselenggarakan di Cebu, Filipina. Dalam produksi koin suvenir tersebut, Peruri mengusung desain tokoh wayang, sebuah representasi kekayaan budaya Indonesia, untuk diperkenalkan kepada negara-negara ASEAN yang menjadi peserta konferensi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna