Perusahaan bahkan menyatakan bahwa ekspor model mobil paling terjangkau ke Amerika Serikat menjadi mustahil akibat kebijakan tarif Trump tersebut.
Dalam pernyataan resmi, Volvo menyebutkan bahwa mereka akan menyelesaikan pengaturan struktur organisasi baru pada musim gugur 2025.
Analis dari Handelsbanken, Hampus Engellau, menyebut bahwa jumlah PHK ini sesuai ekspektasi dan langkah efisiensi. Hal ini disebutnya merupakan hal positif bagi masa depan perusahaan.
Secara terpisah, Volvo Group —yang merupakan bagian dari AB Volvo Swedia— juga mengumumkan akan memberhentikan 550–800 pekerja di tiga fasilitas perusahaan tersebut di Amerika Serikat dalam waktu tiga bulan ke depan.
PHK ini terjadi di tengah tekanan pasar akibat pemberlakuan tarif tinggi Presiden Donald Trump terhadap impor suku cadang otomotif.
“Pesanan truk kelas berat terdampak oleh ketidakpastian tarif, perubahan regulasi, dan penurunan permintaan,” ungkap juru bicara Volvo Group Amerika Utara.
Fasilitas yang terdampak antara lain, Mack Trucks, Macungie, Pennsylvania; Volvo Group, Dublin, Virginia; dan Volvo Group, Hagerstown, Maryland.
Volvo Group mempekerjakan sekitar 20.000 orang di Amerika Utara, dan langkah ini menjadi bagian dari penyesuaian produksi terhadap permintaan pasar yang melambat.
Situasi semakin tidak menentu setelah Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif sebesar 50 persen terhadap impor dari Uni Eropa mulai 1 Juni mendatang.
Baca Juga: Marak PHK, Industri Media dan Kreatif Merana Imbas Aturan Pemerintah
Namun, pada Senin 26 Mei 2025, ia menunda rencana tersebut hingga 9 Juli untuk memberi waktu negosiasi dengan pihak Uni Eropa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Pemerintah Tegaskan: Gunung Lawu Tak Masuk Area Kerja Panas Bumi
-
Mengubah Daster Jadi Fashion Elegan, UMKM Binaan BRI Findmeera Buktikan Perempuan Bisa Berdaya
-
PNM & Menteri PKP Berikan Pembiayaan Terjangkau untuk Renovasi Rumah Usaha Nasabah Mekaar di Malang
-
Merdeka dari Kegelapan, Cerita Warga Musi Banyuasin Akhirnya Nikmati Terang Lewat BPBL
-
Cara Mengecek BLT Rp900 Ribu Oktober 2025, Kapan Cair? Ini Jadwal Penyalurannya
-
Cakap Digital, Bijak Finansial: Sinergi Suara.com dan Bank Jago untuk Tingkatkan Kualitas Guru
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA