Suara.com - Di tengah ekonomi dan pasar yang penuh ketidakpastian serta tren keuangan yang dinamis, menyusun strategi finansial menjadi sebuah tantangan tersendiri. Menempatkan seluruh dana di satu jenis investasi saja tanpa diversifikasi dapat meningkatkan risiko bagi kondisi finansial seseorang.
Memahami tantangan tersebut, sebagai pionir bank digital di Indonesia, Jenius dari SMBC Indonesia menghadirkan produk investasi terbaru, yaitu Obligasi Pasar Sekunder.
Solusi ini memungkinkan masyarakat digital savvy untuk lebih mudah melakukan diversifikasi investasi, mengelola risiko dengan lebih baik, dan tetap menikmati pendapatan rutin, tanpa perlu terus-menerus memantau pergerakan pasar.
"Diversifikasi adalah kunci di tengah volatilitas pasar. Tidak semua orang punya waktu atau keahlian untuk terus mengawasi pasar dan menganalisis risiko. Memahami kebutuhan tersebut, Jenius menghadirkan Obligasi Pasar Sekunder agar Teman Jenius memiliki pilihan investasi yang makin lengkap di aplikasi Jenius sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar Febri Rusli, Digital Banking Product & Innovation Head SMBC Indonesia ditulis Selasa (27/5/2025).
Untuk memulai investasi di aplikasi Jenius, pengguna cukup melengkapi dua informasi pada aplikasi—tingkat pendidikan dan nama ibu kandung.
Bila sudah menikah, pengguna bisa menambahkan nama pasangan. Sekali daftar, pengguna bisa langsung membuka akun obligasi dan reksa dana dalam satu aplikasi Jenius.
Informasi investasi obligasi tersedia dengan rinci dan transparan pada aplikasi Jenius, seperti menghitung estimasi kupon terkini, melihat jadwal dan estimasi kupon berikutnya, hingga meninjau proyeksi total investasi. Proses jual dan beli juga dapat dilakukan dengan mudah langsung dari aplikasi Jenius.
Pengguna Jenius bisa memulai investasi obligasi dengan modal yang terjangkau, mulai dari Rp1.000.000. Jenius juga akan memberikan informasi berupa estimasi total debit dan estimasi kupon setiap enam bulan sekali. Dengan begitu, potensi keuntungan obligasi yang dimiliki dapat dipantau secara berkala.
Saat ini, tersedia hingga 30 pilihan seri produk investasi obligasi di Jenius, dengan rincian 24 seri dalam mata uang Rupiah dan 6 seri dalam mata uang USD.
Baca Juga: Pemerintah Siap Terbitkan Obligasi "Dimsum Bond" dan "Kangaroo Bond" Tahun Ini
Tersedia juga berbagai tingkatan kupon hingga 8,375% dan pilihan tenor yang beragam, sehingga pengguna bisa menyesuaikan strategi investasi baik untuk tujuan jangka pendek hingga jangka panjang.
Selain itu, Jenius juga menyediakan pilihan untuk menjual obligasi sebelum jatuh tempo dengan proses pencairan dana dalam dua hari kerja.
Oleh karena itu, Jenius juga memiliki fitur simulasi sebelum penjualan dan informasi total keuntungan obligasi sebelum obligasi dijual agar pengguna dapat memprediksi potensi keuntungan yang mungkin diperoleh.
Jenius memberikan penawaran menarik bagi pengguna Jenius yang tertarik atau telah memiliki akun Obligasi di aplikasi Jenius. Dalam periode program yang berlangsung dari 14 hingga 28 Mei 2025, pengguna dapat menikmati cashback hingga Rp2.500.000 untuk setiap pembelian Obligasi Pasar Sekunder melalui aplikasi Jenius.
Cashback ini berlaku untuk pembelian Obligasi dalam mata uang Rupiah (IDR) maupun Dolar Amerika Serikat (USD), dengan syarat pembelian dan transaksi berhasil dilakukan selama periode program.
Untuk mengikuti program ini, pengguna perlu melakukan pembelian dan transaksi minimal sebesar Rp1.000.000 untuk obligasi dalam IDR atau USD 5.000 untuk obligasi dalam USD.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Pasar Seni Bermain 2025: Ruang Kolaborasi Seni, Game Lokal, dan Inovasi Industri Kreatif
-
TEI 2025: Punya 7 Sertifikasi, Permen Jahe Produksi Binaan LPEI Ini Berjaya di Amerika
-
Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah, Diisi Airlangga hingga Purbaya
-
BRI Salurkan Dana Rp55 Triliun untuk UMKM, Perkuat Likuiditas dan Ekonomi Nasional
-
Ribut-ribut Dana Pemda Ngendon di Bank, Mantu Jokowi Hingga KDM Tunjuk Menkeu Purbaya
-
Usai Dedi Mulyadi, Giliran Bobby Nasution Disentil Menkeu Purbaya
-
BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 500 Mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan Lewat Program Jaminan Sosial
-
Menkeu Purbaya Pastikan Iuran BPJS Kesehatan Tidak Naik Tahun Depan: Ekonomi Belum Pulih
-
Kacang Mete Indonesia Sukses Jadi Camilan Penerbangan Internasional
-
Target Inflasi 2,5 Persen, Ini Kata Gubernur Bank Indonesia