Suara.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie menyodorkan program andalan Presiden Prabowo Subianto yaitu Makan Bergizi Gratis (MGB) kepada pelaku usaha Perancis.
Hal ini diungkapkanya dalam Indonesia–France Business Forum 2025 di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Forum ini digelar digelar sebagai bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Anindya menyebut, Kadin Indonesia dengan Kadin Perancis MEDEF telah sepakat berencana membangun seribu dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) MBG.
"Ketahui bahwa Kadin itu mempunyai rencana untuk membuat hampir seribu, rencana seribu SPPG atau dapur. Nah tadi MEDEF dengan jaringannya ingin membantu di berbagai macam hal," ujar dia yang ditulis, Kamis (29/5/2025).
Menurut Anindya, forum tersebut mempertemukan 350 CEO dari Indonesia dan Prancis, serta menghasilkan 27 nota kesepahaman (MoU) senilai total USD 11 miliar, mencakup sektor pertahanan, energi terbarukan, pertambangan dan hilirisasi, kesehatan, konektivitas, serta infrastruktur.
"Dan ini merupakan suatu yang luar biasa, mengingat kita masih di awal menuju kepada penanda tanganan nantinya, EUI-CEPA, (European Union Indonesia Comprehensive Economic Partnership Agreement)," imbuh dia.
Anindya menekankan bahwa kolaborasi Indonesia–Prancis memiliki nilai strategis di kawasan masing-masing. Dia melihat Indonesia sebagai motor penggerak dengan populasi 250 juta orang, dan Perancis sebagai pemimpin di Uni Eropa yang mewakili kawasan berpenduduk sekitar 350 juta jiwa.
"Tapi kalau dihitung European Community, jumlahnya sama dengan ASEAN 690 juta juga. Jadi dua kawasan ini 1,3 miliar manusia. Nah yang paling penting adalah, dua kawasan ini saling komplementer, tidak bersaing malah komplementer," bilang dia.
Anindya juga menyoroti kerja sama yang luas dari berbagai sektor yang berdampak langsung terhadap ekonomi nasional. Misalnya, ikut dalam program pemerintah yaitu hilirisasi di bidang pertambangan.
Baca Juga: Kadin Menonaktifkan Anggota Pemalak Proyek Chandra Asri! Ini Reaksi Anindya Bakrie
"Kita lihat tadi juga renewable energy, energi terbarukan, dan saya lihat juga tadi ada di bidang kesehatan, dan juga tadi diusulkan, walaupun belum ada tanda tangannya di bidang pendidikan. Dan masih banyak lagi di bidang konektivitas, seperti telekomunikasi maupun infrastruktur," imbuh dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut Indonesia dapat dana besar dari kerja sama bisnis dengan Perancis.
Menurut dia, setidaknya ada 27 nota kesepahaman atau momerandum of understanding (MoU) bisnis, antara perusahaan di Indonesia dengan Perancis.
Airlangga merinci, dari 27 MoU itu, sebanyak 16 MoU ditandatangani dan disaksikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Perancis Emmanuel Macron.
"Saya ingin melaporkan bahwa MoU yang sudah ditandatangani sejak pagi tadi, totalnya ada 27 MoU, 16 sudah ditandatangani dan disaksikan oleh Presiden Macron dan Presiden Prabowo. Dan tadi kita saksikan MOU yang ke-11," ujar Airlangga dalam sambutan pertemuan bisnis antara Indonesia-Perancis di Kantor Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
"Dan saya hitung total MOU-nya, paling tidak USD11 miliar. Jadi itu betul-betul inti dari pidato kedua pemimpin kita yang akan membawa Indonesia dan Prancis ke tingkat selanjutnya," sambung dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
Terkini
-
Cara Transfer Saham di Stockbit dari Sekuritas Lain
-
Bangunan Tercemar Radioaktif, Bapeten Pertimbangkan Pindahkan Warga di Cikande Secara Permanen
-
BRI 130 Tahun: Menguatkan Inklusi Keuangan dari Desa ke Kota
-
PLTN Ditargetkan Beroperasi 2032, Aturan tentang Badan Operasional Tinggal Tunggu Persetujuan
-
Menko Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen di Tengah Bencana
-
Pemerintah Masih Punya PR, 9 Juta KPM Belum Terima BLT Rp 900.000
-
1.000 UMKM Tebar Diskon, Mendag Pede Transaksi Harbolnas Capai Rp 17 Triliun
-
Menkeu Purbaya Wanti-wanti Banjir Sumatra Ancam Pertumbuhan Ekonomi RI
-
Alasan Pemerintah Tetap Gelar Harbolnas di Tengah Isu Daya Beli Lemah
-
Pengamat Desak Aparat Tindak Penimbun BBM di Wilayah Terdampak Bencana