Suara.com - Pinjaman online atau pinjol menawarkan kemudahan akses dana dalam waktu singkat, namun di balik kemudahan itu tersimpan risiko besar : bunga tinggi, denda harian, gagal bayar, hingga teror dari debt collector.
Saat mengalami gagal bayar pinjol, banyak orang panik dan memilih menghindar. Padahal, langkah terbaik adalah menghadapi masalah ini dengan bijak dan sistematis. Dengan catatan, aplikasi pinjol yang dipakai adalah resmi terverifikasi OJK.
Berikut 5 langkah yang bisa kamu lakukan untuk keluar dari jeratan utang pinjol tanpa menambah masalah.
1. Stop Mengajukan Pinjaman Baru untuk Tutupi Pinjaman Lama
Ini kesalahan paling umum: menggali lubang, menutup lubang. Saat kamu gagal bayar satu pinjol, jangan tergoda meminjam lagi dari platform lain untuk menutupnya. Alih-alih menyelesaikan masalah, ini justru memperbesar total utangmu dan mempercepat krisis keuangan pribadi.
Solusi: Fokus mencari penghasilan tambahan atau menjual aset kecil yang tak terpakai untuk menutup utang awal. Hindari memperpanjang siklus pinjaman.
2. Prioritaskan Pembayaran Pinjol Legal Terdaftar OJK
Jika kamu terjerat banyak pinjol sekaligus, identifikasi mana yang legal dan terdaftar di OJK. Pinjol legal memiliki prosedur penagihan yang lebih manusiawi dan mengikuti regulasi pemerintah. Pinjol ilegal, sebaliknya, cenderung menekan psikologis korban dengan menyebar data pribadi, mengancam, hingga memfitnah.
Bayar terlebih dahulu pinjol legal dengan bunga dan denda jelas. Laporkan pinjol ilegal ke OJK melalui layanan WhatsApp 081-157-157-157.
Baca Juga: Daftar 7 Pinjol Resmi Tanpa KTP: Solusi Pinjaman Cepat dan Aman di 2025
3. Ajukan Restrukturisasi atau Penjadwalan Ulang Utang
Beberapa aplikasi pinjol resmi seperti Kredit Pintar, Akulaku, dan Kredivo menyediakan fitur restrukturisasi utang bagi peminjam yang kesulitan bayar. Fitur ini memungkinkan kamu mendapatkan perpanjangan tenor, pengurangan bunga, atau cicilan lebih ringan.
Hubungi CS resmi dari aplikasi, sampaikan kondisi keuanganmu secara jujur, dan ajukan permohonan penjadwalan ulang. Jangan abaikan tagihan, karena semakin lama menunda, denda dan bunga akan makin membengkak.
4. Lapor ke LBH atau Komunitas Peduli Pinjol
Jika kamu sudah diteror atau dilecehkan oleh pihak penagih, terutama dari pinjol ilegal, jangan diam. Banyak lembaga bantuan hukum (LBH) dan komunitas korban pinjol yang bisa membantumu menghadapi ancaman dan tekanan.
Beberapa lembaga bahkan menyediakan surat pendampingan hukum gratis agar kamu lebih percaya diri saat menghadapi debt collector nakal.
Berita Terkait
-
Daftar 7 Pinjol Resmi Tanpa KTP: Solusi Pinjaman Cepat dan Aman di 2025
-
5 Pinjol Legal Tanpa BI Checking Terpercaya, Bisa Langsung Cair dan Aman
-
7 Aplikasi Pinjaman Online yang Mudah Cair, Dapat Limit Tinggi dengan Bunga Rendah
-
Rekomendasi 4 Pinjol Syariah Resmi OJK dan Cepat Cair 2025, Bebas Riba
-
5 Pinjaman Online Syariah: Bebas Unsur Bunga dan Kantongi Izin dari OJK
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Tanggapi Sengkarut Utang Kereta Cepat, AHY: Saya Tak Mau Ada Polemik!
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia