Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan modal asing banyak kabur dari Indonesia. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon (KE PMDK) OJK, Inarno Djajadi menyebutkan aliran modal asing yang keluar mencapai Rp 45,19 triliun secara year to date.
Angka ini dinilai telah mengalami perbaikan. Apalagi, nilai kapitalisasi pasar kini sebesar Rp 12.420 triliun atau naik 6,11% month to date, dan 0,69% secara year to date.
"Sementara itu non resident mencatatkan net buy secara mount to date setelah sebelumnya sejak Desember 2024 mencatatkan net sales. Nilai net buy mouth to date pada Mei 2025 tercatat sebesar Rp 5,53 triliun secara mount to date atau Rp 45,19 triliun itu net sales secara year to date," kata dia dalam konferensi pers secara virtual, ditulis Selasa (3/6/2025).
Lanjutnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan tetap waspada, sebab down side risk global masih tinggi.
Berdasarkan data OJK, indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatatkan penguatan 6,04% secara bulanan (month to date/mtd) sampai 28 Mei 2025 di level 7.175,82.
"IHSG pun menuju zona hijau, naik 1,35% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) sampai 28 Mei 2025," katanya.
Dia pun menambahkan down side risk global terpantau masih tinggi dan perlu masih terus dicermati serta diantisipasi ke depan.
"OJK pun akan terus meningkatkan kewaspadaan, serta memperkuat koordinasi dan kebijakan dalam upaya memitigasi potensi dampak rambatan faktor-faktor risiko global, sekaligus memperkuat perekonomian dan sektor keuangan dalam negeri," bebernya.
Tidak hanya itu, dia mengungkapkan selama bulan Maret hingga 8 Mei 2025, terdapat 36 emiten yang sudah menyampaikan rencana untuk melakukan relaksasi kebijakan buyback tanpa RUPS dengan perkiraan alokasi dana buyback sebesar Rp17,43 triliun.
Jumlah emiten yang melakukan buyback tersebut meningkat jika dibandingkan April 2025 yang sebanyak 32 emiten.
Baca Juga: Dividen BUMN Mengalir ke Danantara, OJK Minta Perbankan Transparan
Alokasi dana buyback hingga bulan April 2025 sebesar Rp16,90 triliun, dimana 25 emiten di antaranya telah melakukan buyback dengan nilai realisasi sebesar Rp1,27 triliun. Pada bilan April 2025 sebanyak 24 emiten memperoleh realisasi buybeck sebesar Rp937,42 triliun.
"Keputusan Emiten untuk melakukan buyback saham tanpa RUPS dan nilai realisasinya, pada dasarnya merupakan kebijakan internal Emiten tanpa adanya intervensi OJK maupun SRO," bebernya.
Inarno menekankan, OJK mengeluarkan kebijakan buyback tanpa RUPS dengan memperhatikan kondisi pasar saat itu, di mana terjadi tekanan di pasar saham baik di Indonesia maupun global, yang merupakan imbas dari sentimen kebijakan Global.
"Berdasarkan asessment di OJK, salah satu langkah kebijakan yang efektif untuk diambil saat pasar berfluktuasi signifikan di antaranya adalah buyback tanpa RUPS," sebutnya.
Kebijakan ini dikeluarkan dengan harapan, Emiten dapat memberikan guidance dan market confidence bagi investor di Pasar melalui aksi korporasi buyback tanpa RUPS yang mereka lakukan.
Adapun pelaksanaannya merujuk pada POJK 13 tahun 2023 tentang Kebijakan Dalam Menjaga Kinerja dan Stabilitas Pasar Modal pada Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan dan POJK 29 tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Berkat BRI, Produk Diaper Ramah Lingkungan Dari UMKM Asal Surabaya Ini Kian Diminati
-
Long Weekend Maulid Nabi 2025, BRI Pastikan Transaksi Nasabah Lancar dengan Weekend Banking
-
Pastikan Kualitas Terjaga untuk Masyarakat, Dirut Bulog Tinjau Pemeliharaan Gudang & Beras di Sunter
-
Gudang Garam Lakukan PHK Massal, KSPI: Selamatkan Industri Rokok!
-
5 Jenis Bahan Pintu Rumah Terbaik yang Bikin Hunian Nyaman dan Tampak Elegan
-
10 Warna Cat Rumah Sejuk dan Terang yang Cocok untuk Segala Gaya Hunian
-
Jangan Ketinggalan! LOTTE Grosir Gelar Promo SERBA MURAH
-
Kuras Anggaran Rp4,1 Triliun, WSKT Ungkap Progres Proyek LRT Jakarta Fase 1B
-
Link Saldo DANA Kaget Untuk Long Weekend, Segera Klaim Sebelum Diburu
-
Malam Minggu Ceria: Rebutan DANA Kaget Hingga Rp249 Ribu! Siapa Cepat Dia Dapat