Diharapkan ini akan mendorong kegiatan ekonomi domestik melalui peningkatan perjalanan libur sekolah.
Diskon Tarif Tol: Diskon sebesar 20% dengan target 110 juta pengendara selama libur sekolah pada Juni hingga Juli 2025. Anggaran Rp650 miliar akan dialokasikan melalui operasi non-APBN.
Penebalan Bantuan Sosial: Tambahan bantuan Kartu Sembako senilai Rp200.000 per bulan dan bantuan pangan berupa beras 10 kg per bulan.
Bantuan ini akan diberikan kepada 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama Juni-Juli 2025 dan disalurkan satu kali di bulan Juni 2025. Total anggaran untuk ini adalah Rp11,93 triliun.
Bantuan Subsidi Upah (BSU): Senilai Rp300.000 per bulan untuk 17,3 juta pekerja dengan gaji kurang dari Rp3,5 juta per bulan, termasuk 288.000 guru honorer di Kemendikdasmen dan 277.000 guru honorer di Kementerian Agama. Bantuan ini akan disalurkan sekaligus pada Juni 2025 dengan anggaran Rp10,72 triliun dari APBN.
Perpanjangan Diskon Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK): Diskon sebesar 50% bagi 2,7 juta pekerja di 6 subsektor industri padat karya selama 6 bulan. Anggaran Rp200 miliar berasal dari non-APBN, bertujuan untuk membantu pekerja di industri padat karya yang menghadapi tekanan global.
Menkeu berharap seluruh stimulus ini dapat menjaga konsumsi rumah tangga di tengah potensi perlambatan ekonomi global, sekaligus memeratakan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan pertumbuhan yang kita tetap jaga, maka kemiskinan dan pengangguran terbuka juga diharapkan bisa turun lebih cepat," pungkas Menkeu.
Baca Juga: BSU Rp600 Ribu Cair Juni 2025, Cek Cara Terdaftar Sebagai Penerima
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Menkeu Purbaya Buka Suara: Tak Ada Anggaran di APBN untuk 'Family Office', Tapi Siap Beri Dukungan!
-
Profil Glenny Kairupan: Direktur Garuda Indonesia, Kader Gerindra, Purnawirawan TNI
-
Investor Baru Bawa Angin Segar, FUTR Bakal Bangun PLTS 130 MW
-
Nasib Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Ditentukan Jumat Ini
-
Warning Keras Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Bubarkan Satgas BLBI Ciptakan Ketidakadilan
-
Dasco dan Mensesneg Sambangi Rosan Roeslani di Danantara, Ini yang Dibahas
-
Menkeu Purbaya Dapat Pesan 'Rahasia' Lewat WA: Larang Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai APBN
-
Bahlil Baru Loloskan 4 dari 190 Perusahaan Tambang untuk Kembali Beroperasi
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok