Suara.com - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengumumkan penyelesaian pembangunan Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng, Bali.
Proyek strategis nasional ini berhasil diselesaikan tepat waktu dengan progres realisasi 100 persen sesuai target. Penyelesaian ini menjadi pencapaian penting dalam upaya pengelolaan sumber daya air di Indonesia.
Proyek yang dikerjakan dengan nilai kontrak sebesar Rp 820,8 miliar (termasuk PPN) ini berlangsung selama 1.460 hari kalender, dimulai pada 28 Desember 2018 hingga rampung pada 27 Desember 2022.
Pekerjaan dilaksanakan dalam skema kerja sama operasi (Joint Operation), dengan PTPP sebagai pemimpin konsorsium.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menyatakan, bendungan Tamblang dirancang untuk memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat sekitar. Di antaranya bendungan ini menyediakan air irigasi untuk area seluas 588 Hektare di D.I Bungkulan dan D.I Bulian.
Selain itu juga menyediakan air baku sebesar 510 Liter/Detik bagi Kecamatan Kubutambahan dan Kecamatan Sawan.
"Tidak hanya itu hadirnya bendungan Tamblang ini dapat menghasilkan energi bersih melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) berkapasitas 0,54 MW dan berfungsi sebagai pengendali banjir di wilayah sekitarnya," jelas Joko seperti dikutip dalam keterbukaan informasi, Kamis (5/6/2025).
Salah satu aspek paling menonjol dari proyek ini adalah penerapan teknologi Asphalt Concrete Core Embankment Dam (ACCED), menjadikan Bendungan Tamblang sebagai bendungan inti aspal pertama di Indonesia bahkan Asia Tenggara.
Pergantian metode ini diambil sebagai solusi inovatif terhadap keterbatasan material lempung di lokasi, yang didukung oleh tenaga ahli dan konsultan internasional.
Baca Juga: Progres Pembangunan Rusun ASN di IKN Capai 98,14 persen
"Dengan konstruksi berbasis urugan batu (rockfill) dan inti kedap dari beton aspal, bendungan ini mengikuti tren global pembangunan bendungan modern, sebagaimana telah diterapkan di negara-negara maju seperti Jerman, Norwegia, dan China," ungkap Joko.
Lebih lanjut, Joko menegaskan bahwa keberhasilan proyek ini menunjukkan komitmen PTPP dalam mendukung ketahanan air dan pangan nasional.
"Keberhasilan pembangunan Bendungan Tamblang menegaskan komitmen PTPP dalam mendukung ketahanan air nasional serta ketahanan pangan sesuai dengan program Asta Cita, serta menunjukkan kemampuan rekayasa dan inovasi Indonesia dalam membangun infrastr6uktur kelas dunia," imbuh dia.
Sebelumnya, PTPP mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp6,27 triliun pada kuartal I tahun 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 32 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Capaian ini juga melampaui 151 persen dari target yang ditetapkan untuk kuartal I 2025 dan mencapai 21 persen dari target akhir tahun 2025.
Joko menjelaskan, terdapat proyek dengan nilai kontrak besar yang berhasil diperoleh PTPP di akhir kuartal I 2025, sehingga terjadi kenaikan signifikan pada pencapaian nilai kontrak baru dibandingkan bulan sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan