Penyaluran KUR paling banyak terserap di sektor perdagangan, mencapai 40,3% dari total KUR, menunjukkan geliat perdagangan di tingkat UMKM. Sektor pertanian juga menjadi prioritas dengan porsi 36,9%, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.
Selain itu, sektor-sektor lain yang turut menerima manfaat KUR adalah:
Jasa-jasa (14,9%)
Industri pengolahan (6,2%)
Perikanan (1,5%)
Konstruksi (0,1%)
Data ini menunjukkan bahwa KUR tidak hanya berfokus pada sektor-sektor tradisional, tetapi juga merambah ke berbagai lini usaha yang potensial untuk berkembang.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Program ini memberikan subsidi bunga sehingga UMKM dapat memperoleh pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman komersial biasa.
KUR memiliki peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan modal yang lebih mudah diakses, UMKM dapat mengembangkan usaha mereka, meningkatkan produksi, memperluas pasar, dan menciptakan lapangan kerja baru.
Program ini juga membantu UMKM untuk lebih berdaya saing di era globalisasi. Pemerintah terus berupaya untuk menyempurnakan program KUR agar lebih efektif dan tepat sasaran.
Beberapa upaya yang dilakukan antara lain adalah memperluas jangkauan penyaluran KUR, menyederhanakan proses pengajuan, dan meningkatkan sosialisasi program kepada masyarakat.
Baca Juga: Menteri UMKM Pastikan Bakal Awasi Peralihan Penjualan Tokopedia-Tiktok Shop
Meskipun memberikan banyak manfaat, KUR juga memiliki tantangan. Beberapa di antaranya adalah risiko kredit macet dan kurangnya pemahaman UMKM tentang pengelolaan keuangan yang baik.
Oleh karena itu, diperlukan pendampingan dan pelatihan bagi UMKM agar mereka dapat memanfaatkan KUR secara optimal dan menghindari risiko gagal bayar.
Dengan pengelolaan yang baik dan dukungan dari berbagai pihak, KUR diharapkan dapat terus menjadi instrumen penting dalam memajukan UMKM Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Waspadai Akun Centang Biru di Medsos Banyak Tawari Investasi Bodong
-
Waduh, Investor Muda yang FOMO Main Saham Bakal Alami Kerugian
-
Geger Pasar Modal! Saham DADA Dilirik 'Raksasa' Investasi Global
-
5 Fakta Dugaan Penggelapan Uang Rp 30 Miliar yang Seret Maybank Indonesia
-
OJK Pastikan Investasi Saham Bukan Masuk Judi, Ini Faktanya
-
Harga Bahan Pokok Tinggi, Tabungan Kelas Menengah Makin Menipis
-
Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.145 Triliun, BRI Genjot Inklusi Keuangan
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program Perumahan Nasional
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN