Suara.com - Siapa tak kenal merek mie pedas, Gacoan. Mie yang pertama kali berdiri di Kota Malang, Jawa Timur ini memiliki beragam penggemar, baik laki – laki, perempuan, tua, maupun muda. Cabangnya pun telah tersebar di kota – kota di Indonesia. Tak heran, rincian gaji karyawan Mie Gacoan per level dari yang terendah hingga tertinggi pun sering menjadi pertanyaan.
Tidak ada yang menyebutkan secara pasti nominal gaji pegawai Gacoan. Pasalnya, nominal gaji ini juga tergantung dari upah minimum regional atau UMR tempat gerai – gerai Gacoan berdiri. Namun, sebagai gambaran berikut adalah gambaran gaji yang diterima pegawai Gacoan kendati kemungkinan besar angkanya berbeda dengan angka aslinya.
1. Crew kitchen (koki, helper, dish washer, dan sebagainya): Sekitar Rp1.800.000 per bulan.
2. Crew service (kasir, waiters, dan sebagainya): Sekitar Rp2.800.000 per bulan.
3. Staf admin & purchasing: Sekitar Rp2.000.000 per bulan.
4. Staf personalia: Rp2.000.000-Rp3.000.000 per bulan.
5. Staf accounting & finance: Rp2.000.000 per bulan.
6. Asisten supervisor: Rp2.500.000 per bulan.
7. Supervisor outlet: Rp3.500.000 per bulan.
Baca Juga: Viral! iPhone Raib di Garuda, Terdeteksi di Hotel Kru: Kini Dibebastugaskan!
8. Manajer: Rp4.000.000 per bulan.
Profil Mie Gacoan
Berdasarkan sejumlah sumber, pemilik Mie Gacoan tersebut adalah pengusaha Harris Kristanto. Dia memulai usaha ini di Kota Malang, Jawa Timur pada 2016 silam.
Enam tahun berselang, mie ini telah merambah ke puluhan kota lain di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Cabang-cabang Mie Gacoan banyak dibuka di Kota Semarang, Solo, dan Yogyakarta. Mie ini menjadi favorit segala kalangan karena level pedasnya yang bisa disesuaikan. Di samping itu, ada dua varian berbeda yakni manis dan asin.
Jika melihat ke belakang, kesuksesan Mie Gacoan tidak bisa dilepaskan dari peran marketplace serta jasa pesan antar makanan. Harris membangun kerja sama dengan aplikasi Grab, Gojek, dan Shopeefood. Penjualan lewat sistem pesan antar ini diperkirakan menyumbang separuh dari keuntungan Mie Gacoan.
Usaha yang berkembang ini pun dapat membuka lapangan pekerjaan bagi ribuan orang. Saat ini sekitar 3.000 karyawan bekerja di Mie Gacoan. Pembukaan cabang baru di beberapa kota pada 2022 juga diperkirakan menambah jumlah karyawan hingga 5.000.
Berita Terkait
-
Tantowi Yahya Singgung Kenaikan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Rakus, Tetap akan Nyolong
-
Gaji Sudah Dinaikkan Prabowo, DPR jika Masih Ada Hakim Nakal: Pecat, Hukum Setimpal!
-
Viral Siswa SD Mewek Tak Bisa Sekolah Gegara Ayahnya Lumpuh, Program MBG Prabowo Disorot: Melek Pak!
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim, Legislator NasDem: Jangan Ada Lagi Noda Jual Beli Putusan
-
Heboh Guru Dumadi Tendang Kepala Siswa Sambil Naik Meja, Berakhir Perdamaian
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina