Suara.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen dalam mendampingi pertumbuhan usaha nasabahnya, melalui program #SehariBerbagiInspirasi, 18 ketua kelompok unggulan PNM Mekaar dari Lampung mengikuti studi banding olahan pisang Lampung.
Seluruh peserta belajar mengenai cara produksi dan pengemasan bolu pisang, hingga strategi pengembangan usaha yang lebih inovatif untuk menunjang usahanya.
Studi banding ini merupakan wujud nyata kepedulian PNM untuk pengembangan usaha nasabah PNM Mekaar terbaik agar dapat belajar secara langsung dengan pelaku usaha yang lebih besar.
“Kami terus mendorong agar ibu-ibu bisa semakin inovatif dalam membuat variasi usaha melalui berbagai program pemberdayaan. Karena kami percaya di tangan para ibu ekonomi Indonesia bisa semakin bersinar,” ungkap Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.
Ibu Putri Ayu Septiani menjadi salah satu nasabah yang sangat bersemangat mendapat reward usaha dari PNM ini. Ia bergabung menjadi nasabah PNM Mekaar sejak 2020 dan mendapat pendampingan hingga usahanya berkembang.
“Awalnya usaha saya hanya puding, kini bertambah ada roti dan pisang strudel,” ungkap Putri bangga.
PNM Mekaar membersamai pertumbuhan usaha Ibu Putri dari yang semula hanya dikenal kerabat, hingga kini mempunyai toko sendiri, dan bahkan produknya mulai masuk ke salah satu mall besar di Bandar Lampung.
“Saya sangat senang mengikuti acara hari ini berkat rajin datang kumpulan setiap minggu. Jadi ngga sabar mengimplementasikan semua ilmu ini!” tambahnya.
Harapannya, melalui program studi banding, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dapat terus membersamai peningkatan keterampilan teknis dan manajerial nasabah.
Baca Juga: Bangga Tumbuh Bersama PNM, Ibu Nira Jadi Inspirasi Pemberdayaan Perempuan di Balikpapan
Dalam jangka panjang, diharapkan kegiatan ini juga dapat memperkuat daya saing usaha nasabah, mendorong mereka untuk naik kelas, dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi inklusif yang berkelanjutan. ***
Berita Terkait
-
Aplikasi Lampung-in: Layanan Publik Basis Digital Kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Lampung
-
Bangga Tumbuh Bersama PNM, Ibu Nira Jadi Inspirasi Pemberdayaan Perempuan di Balikpapan
-
Women Ecosystem Catalyst Season 2 Dorong Pemberdayaan UMKM Perempuan untuk Kemandirian Ekonomi
-
Sedekah Kurban di 26 Titik Menjadi Cara PNM Teruskan Bentuk Syukur HUT ke-26
-
Bumi Semakin Hijau, Laut Semakin Hidup! Ini Aksi Nyata PNM untuk Alam Indonesia
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu