Suara.com - Pemberdayaan perempuan pengusaha UMKM di Jawa Tengah diwujudkan oleh PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) bersama dengan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Pemerintah Provinsi Jateng dan Perkumpulan Imajinasi Penaja Mula (Impala) dalam Awarding Night Program Women Ecosystem Catalyst (WEC) Season 2.
Acara ini berhasil menjaring lebih dari 1.000 peserta perempuan wirausaha. Inisiatif ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong partisipasi aktif perempuan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Malam puncak yang digelar di The Legacy Hall, Semarang, menjadi ajang apresiasi bagi 20 peserta terbaik yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan.
Enam UMKM unggulan menerima penghargaan langsung dari Bobby Gafur Umar, Sekretaris Jenderal GSN mewakili Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia, sekaligus Ketua Umum GSN, Rosan Roeslani, serta Sumarno selaku Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah mewakili Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Romulus Sutanto mengatakan, UMKM memiliki peran penting dalam memperkuat pertumbuhan dan ketahanan ekonomi nasional.
“Sampoerna berupaya untuk selalu berperan aktif untuk turut mendorong terwujudnya kemandirian ekonomi nasional yang salah satunya melalui pemberdayaan UMKM. Program ini dikhususkan bagi pengusaha UMKM perempuan karena mereka memiliki peran penting dan strategis dalam memperkuat ekonomi kerakyatan," katanya.
Sementara itu, Rosan Roeslani mengatakan bahwa WEC Season 2 sejalan dengan misi GSN dalam memperjuangkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi kerakyatan.
“ Saat ini, perempuan mengelola lebih dari 64 persen UMKM di Indonesia yang menyumbang 61 persen terhadap PDB. Mereka adalah perempuan-perempuan hebat penggerak ekonomi bangsa. Program ini terbukti berdampak pada lebih dari 2.000 pengusaha perempuan telah mengikuti pelatihan, mentoring, dan networking ini sejak tahun lalu,” ujarnya.
Bobby Gafur Umar menambahkan, posisi strategis yang dimiliki UMKM dalam mencapai target perekonomian nasional Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ketangguhan dan keberlanjutan UMKM menjadi kunci dari ekonomi Indonesia yang kuat.
Baca Juga: UMKM Disabilitas Melampaui Batas Menembus Dunia Lewat Platform Digital
“UMKM merupakan motor perekonomian kita. UMKM menyerap 97% tenaga kerja kita. Jadi kalau UMKM kita bergerak ekonominya, ekonomi nasional kita juga akan bergerak. Presiden Prabowo mencanangkan pertumbuhan ekonomi nasional naik menjadi 8 persen dalam lima tahun ke depan. Hal ini salah satunya bisa dicapai dengan bantuan UMKM perempuan,” ujarnya.
“Program Woman Ecosystem Catalyst di Jawa Tengah ini bisa menjadi contoh di kota-kota lain, di mana para UMKM perempuan menjadi suatu kontributor ekonomi besar yang tidak kita sangka-sangka. Dengan adanya kegiatan ini, kami berterima kasih kepada Sampoerna. GSN siap berkolaborasi lebih lanjut agar program seperti ini bisa teramplifikasi secara nasional,” katanya.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah berharap, pelatihan yang telah diberikan dapat terus bergulir dan memberikan dampak yang lebih luas bagi pelaku usaha, masyarakat, dan perekonomian daerah.
“Mudah-mudahan para UMKM perempuan peserta WEC bisa benar-benar menjadi katalisator bisnis di Jawa Tengah, sejalan dengan rencana program jangka panjang Provinsi Jawa Tengah yang ditetapkan sebagai provinsi penumpu pangan dan industri,” ujar Sumarno.
Melalui program-program berkelanjutan seperti WEC, Sampoerna terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. ***
Berita Terkait
-
Integrasi Tokopedia-TikTok Shop Dorong UMKM Naik Kelas di Tengah Perlambatan Ekonomi
-
Angggota DPR Gandung Pardiman: Proyek Baterai EV Harus Libatkan UMKM, Bukan Cuma Korporasi
-
Gapensi Apresiasi Kebijakan Pro-UMKM di Era Prabowo
-
Kemenkum Genjot Pendaftaran Paten, UMKM Jadi Target Utama
-
Komisi C DPRD DKI Jakarta Pacu Kesejahteraan Pelaku UMKM Lewat Berbagai Program
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Bank Indonesia : Pasokan Uang Tunai di Wilayah Bencana Sumatera Aman
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 18 Desember 2025: Galeri 24 dan UBS Naik Tajam!
-
Cara Cek Penerima PIP 2026 Melalui HP dan Jadwal Pencairan Dana
-
Jaga Daya Beli dan Inflasi Pangan, AGP Gelar Pasar Murah di 800 Titik
-
Lonjakan Penipuan Digital Jadi Alarm, Standar Keamanan Siber Fintech Diperketat
-
Indonesia Kukuhkan Diri Jadi Episentrum Blockchain & Web3 Asia Tenggara
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?