Suara.com - Hubungan persahabatan antara Indonesia dan Singapura semakin erat, diperkuat oleh ikatan ekonomi yang kuat.
Dalam kunjungan kenegaraannya ke Singapura, Presiden Prabowo Subianto secara khusus menyampaikan pujian setinggi langit kepada negeri singa tersebut yang telah bertahan sebagai investor nomor satu di Indonesia selama satu dekade terakhir.
Di hadapan Perdana Menteri Lawrence Wong, Prabowo mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan besar yang telah diberikan.
"Singapura mungkin tetap menjadi investor utama kami. Dan tahun lalu, saya kira investasi dari Singapura mencakup sepertiga dari seluruh investasi asing langsung di Indonesia," sebut Prabowo dalam keterangan pers bersama, Senin (16/6/2025).
Tak hanya mengapresiasi dalam angka, Presiden Prabowo juga menghaturkan terima kasih secara langsung kepada PM Wong, menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kolaborasi strategis ini.
"Terima kasih atas kepercayaan yang Anda berikan kepada kami, dan kami ingin terus memperkuat kolaborasi dan kemitraan ini," imbuhnya, menandakan niat baik Indonesia untuk menjaga iklim investasi yang kondusif.
Prabowo menyatakan, Indonesia telah menerima pembaruan terkait berbagai kemajuan dari enam kelompok kerja sama ekonomi bilateral. Katanya, sejumlah pencapaian telah diraih khususnya dalam pengembangan kawasan ekonomi khusus, serta di sektor pertanian, pariwisata, tenaga kerja, dan transportasi.
“Kami menantikan kolaborasi yang erat antara Temasek dan Danantara di semua sektor, khususnya di bidang energi terbarukan, kawasan industri berkelanjutan, serta pengembangan wilayah Batam, Bintan, dan Karimun dalam sektor energi rendah karbon dan infrastruktur strategis,” tutur Prabowo.
Dominasi Singapura dan Peta Investasi Awal 2025
Baca Juga: Giant Sea Wall: Solusi Krisis Iklim atau Proyek Bisnis Raksasa?
Data yang dirilis oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjadi bukti nyata dominasi Singapura. Selama kuartal I 2025, Singapura menyumbang investasi terbesar dengan nilai mencapai US$ 4,6 miliar, atau setara sekitar Rp 74,5 triliun (dengan kurs Rp 16.200 per US$). Posisi puncak ini telah diduduki Singapura dalam waktu yang mengesankan, sekitar 10 tahun lamanya.
"Kalau Singapura ya memang selama sudah 10-11 tahun terakhir ini Singapura selalu nomor satu. Singapura, Hong Kong, China, memang kami pisahkan," kata Rosan saat konferensi pers Capaian Realisasi Investasi Triwulan I Tahun 2025.
Di bawah Singapura, daftar investor asing terbesar di Indonesia pada triwulan pertama tahun ini ditempati oleh:
- Posisi kedua: Hong Kong dengan nilai investasi sebesar US$ 2,2 miliar.
- Posisi ketiga: China dengan investasi sebesar US$ 1,8 miliar.
- Posisi keempat dan kelima: Malaysia dan Jepang, masing-masing dengan investasi sebesar US$ 1 miliar.
"Jepang tetap sangat aktif dengan investasi yang terus berjalan, terutama kemarin juga baru mengumumkan pada saat prime minister-nya datang ke Indonesia, itu juga nilainya saja hampir US$ 900 juta (investasi) di bidang renewable energy," imbuhnya.
Secara keseluruhan, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM mencatat realisasi investasi fantastis sebesar Rp 465,2 triliun sepanjang triwulan I 2025. Dari jumlah tersebut, Penanaman Modal Asing (PMA) memang mengambil porsi signifikan, yakni sebesar Rp 230,4 triliun atau 49,5%.
Namun, yang menarik adalah Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menunjukkan geliat yang luar biasa, mengambil porsi mayoritas sebesar 50,5% atau senilai Rp 234,8 triliun.
Ini adalah kabar baik bagi perekonomian nasional, menunjukkan bahwa kepercayaan investor domestik terhadap prospek ekonomi Indonesia juga sangat tinggi. Dengan sinergi antara investasi asing yang terus mengalir deras dan PMDN yang semakin menggeliat, fondasi ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto diharapkan semakin kuat dan stabil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan