Suara.com - Pengembang properti, Swancity Indonesia, telah menggelontorkan investasi sebesar Rp 1,2 triliun untuk membangun kawasan hunian. Kekinian, Swancity telah mengembangkan kawasan di Cikupa Tangerang, dengan memasarkan lebih dari 6.000 unit properti, dengan lebih dari 4.000 unit berhasil terjual.
Dalam hal ini, Swancity tidak hanya membangun kawasan hunian saja, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan sosial masyarakat di sekitarnya.
Swancity juga membuka kesempatan kerja bagi warga sekitar, seperti untuk posisi sales, guna mendorong pemberdayaan ekonomi lokal.
"Kami juga membuka peluang kerja, seperti untuk posisi sales, bagi warga yang berminat. Sesuai pepatah China, 'sesuatu yang baik akan mendapat banyak dukungan dan berjalan dengan baik', jadi kami percaya bahwa selama kita fokus berbuat baik, hal-hal positif akan mengikuti," ujar Marketing Advisor Swancity Indonesia Alex Dai seperti dikutip, Rabu (18/6/2025).
Sementara, Direktur Sales and Marketing Swancity Indonesia, Edwin Lim menyebut, membangun kawasan hunian bukan hanya soal konstruksi fisik, tetapi juga membentuk kehidupan sosial yang merangkul semua pihak dan memiliki makna.
Dalam hal ini, perusahaan juga menggelar program terhadap masyarakat sekitar proyek hunian, mulai dari memberikan bantuan paket sembako serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada para lansia yang membutuhkan
"Kami percaya bahwa Perusahaan berharap inisiatif ini dapat sedikit meringankan beban hidup mereka sekaligus membantu meningkatkan kualitas hidup di masa tua," beber dia.
Bidik Penjualan Rp 1,3 Triliun
Swancity Indonesia, perusahaan pengembang properti menargetkan nilai penjualan Rp 1,3 Triliun pada tahun 2025. Untuk mencapai target itu, Swancity mulai melakukan pengembangan kawasan perumahan Lavon 2 di Cikupa, Tangerang.
Baca Juga: Sucor AM Tumbuhkan Investasi Sosial, Rp 9,41 Miliar Disalurkan Lewat Program Anak Pintar
Marketing Advisor Swancity Indonesia, Alex Dai mengatakan, fokus Swancity kini tengah menyelesaikan ke Phase 3, proyek hunian yang berada tepat di seberang Lavon 2. Phase 3 sebelumnya telah diluncurkan pada tahun 2020 namun sempat tertunda karena pandemi.
Kini, pembangunan dilanjutkan kembali dengan konsep baru dan telah membuka tiga klaster pertama dari rencana total sekitar 1.772 unit.
"Target penjualan kami untuk tahun 2025 adalah Rp1.3 triliun. Dengan produk yang kompetitif, strategi komunitas yang kuat, serta pengembangan berkelanjutan di Lavon 2 dan Phase 3, kami optimistis dapat mencapainya," kata Alex
Untuk mencapai target penjulan, Swancity juga meresmikan Marketing Gallery terbarunya di kawasan Lavon 2. Peresmian ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat eksistensi dan meningkatkan layanan bagi konsumen di tengah pesatnya perkembangan kawasan Cikupa.
Marketing Gallery sebelumnya berlokasi di Lavon 1, yang seluruh unit huniannya sebanyak 2.650 unit telah terjual habis. Dengan kapasitas yang telah terpenuhi dan fasilitas yang semakin lengkap, Swancity kini mengalihkan fokus pengembangan ke Lavon 2 dan kawasan baru, Phase 3.
Lavon 2 sendiri telah diluncurkan sejak tahun 2018 dan masih menyisakan sekitar 20 persen dari total 1.770 unit, yang sebagian besar merupakan tipe hunian lebih besar dengan luas bangunan mulai dari 124 meter persegi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri